Dark/Light Mode

Buka Musra Indonesia

Presiden Jokowi: Kade, Ulah Gurung Gusuh Tentukan Capres 2024

Minggu, 28 Agustus 2022 13:33 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia perdana, di Sport Center, Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8). Jokowi datang bersama ibu negara, Iriana Joko Widodo.

Musra Indonesia perdana di Bandung ini dihadiri ribuan masyarakat dari seluruh relawan Jokowi, buruh, tani, nelayan, hingga santri.

Jokowi mengaku sangat senang bisa berjumpa dengan para relawan dan pendukungnya. Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, aspirasi apa pun sah dibahas di dalam Musra. Jokowi menilai, aspirasi mengenai masa jabatan tiga periode pun tak masalah.

"Ini forumnya rakyat, boleh rakyat bersuara kan? Jangan sampai ada yang baru ngomong tiga periode sudah ramai," ingat Jokowi.

Dia menjelaskan, hal itu masih dalam tataran wacana. Menurutnya, aspirasi presiden tiga periode sama dengan aspirasi 'Jokowi mundur' atau 'ganti presiden'.

Baca juga : Barang Mati Dihidupkan Lagi

Tetapi Jokowi kembali menegaskan, dirinya akan tetap menjunjung tinggi aturan dan konstitusi negara meski banyak yang meminta dirinya untuk kembali memimpin Indonesia di periode ketiga.

"Konstitusi tidak memperbolehkan (tiga periode), sudah jelas itu dan saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," ucapnya.

Jokowi juga meminta kepada Musra dan relawannya tidak buru-buru untuk menentukan sosok pemimpin di Pemilu 2024 mendatang.

"Kade (hati-hati), ulah gurung gusuh (jangan tergesa-gesa), ulah buru-buru, ulah lepat (jangan keliru), jangan salah kita menentukan siapa (calon presiden dan wakil presiden). Setuju? Saya titip, hati-hati, jangan buru-buru. Jangan keliru, jangan salah menentukan sikap. Setuju?" katanya.

"Setuju, setuju, setuju," sahut peserta Musra.

Baca juga : Pelatih PSIS Akui Keunggulan Strategi Bajul Ijo

Menurut Jokowi, konstitusi memang menetapkan bahwa calon presiden dan wakil presiden harus diusung dari partai politik.

"Tapi pada saat pencoblosan yang menenukan adalah rakyat, dan Musra adalah instrumen rakyat untuk berdemokrasi, Musra adalah forum akar rumput musra forum rakyat, rakyat bisa ikut bersuara, sehingga ke depan kita harapkan bisa melahirkan agenda kebangsaan, program yang dimau bisa berguna," ucapnya.

Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea melaporkan kepada Presiden Jokowi Musra Indonesia hari ini di ikuti seluruh elemen masyarakat.

Di antaranya buruh, nelayan, petani, teman-teman penyandang disabilitas, gerakan perempuan, seniman dan masih banyak elemen masyarakat yang mengikuti acara ini.

Andi Gani menegaskan, relawan berkomitmen untuk terus berjuang di garis perjuangan yang sama dengan Presiden Jokowi mengawal segala bentuk kebijakan yang dikeluarkan.

Baca juga : Kader PDIP Bambang Suryadi Dukung Pencalonan Prabowo-Puan Di Pilpres 2024

"Bapak Presiden yang kami cintai. Kapal besar relawan selalu setia menunggu komando Bapak, sebagai nahkoda untuk menentukan arah tujuan ke depan," tegasnya.

Andi Gani menilai, perjalanan panjang perjuangan bersama Presiden Jokowi sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2012, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, dan Pilpres 2019 menjadi bentuk kesetian relawan.

"Hal ini semakin menguatkan militansi dan loyalitas kami kepada Bapak Presiden Jokowi," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.