Pengacara Brigadir J Mau Lapor Presiden, KSP: Nggak Ada Korelasinya

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan mengomentari, pernyataan tim kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, yang akan lapor Presiden Jokowi karena tidak dilibatkan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jl Duren Tiga, Jakarta. Selasa (30/8). 

Ade Irfan menilai, pengacara pihak Brigadir J sudah berpengalaman di bidang hukum pidana. Secara aturan menurutnya, pihak korban memang tidak dilibatkan dalam rekonstruksi.

Baca juga : Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Sambo Dibawa Ke TKP Pakai Kendaraan Taktis

"Saya yakin pasti punya pengalaman. Namun kenapa mempertanyakan itu (tak dilibatkan rekonstruksi), itu cukup aneh," kata Ade, Rabu (31/8).

Sebelumnya, kuasa hukum Brigadir J menyebut bakal melapor Presiden Jokowi karena tak dilibatkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan kliennya. "Saya yakin, mereka memahami proses rekonstruksi terjadi. Jadi nggak usah diperdebatkan," ujarnya.

Baca juga : Ada Adegan Ferdy Sambo Dan Istri Pelukan

Karena itu dia meminta agar kuasa hukum Brigadir J tidak menyeret nama Jokowi. Menurut politisi PPP itu, pa yang dilakukan Polri sudah transparan. "Iya nggak perlu (dilaporkan). Nggak ada korelasinya. Karena Pak Jokowi sudah mengatakan kepada Kapolri untuk buka kasus seterang-terangnya. Kan begitu," sambung dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.