Soroti Krisis Pangan, Hima Persis Serap Gagasan Kader Lewat Lomba Essay

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) menyoroti ancaman krisis ekonomi dan pangan Indonesia di tengah kenaikan harga komoditas global. Sebagai bentuk sumbangsih pemikiran atas persoalan tersebut, PP Hima Persis menggelar lomba essay untuk menyerap gagasan para kader di seluruh indonesia.

Ketua Pelaksana Rizal Paturohman mengatakan, lomba ini merupakan bagian dari puncak dari kegiatan semarak kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77. Dengan judul kegiatan Merdeka Berkreasi, PP Hima Persis mengangkat tema, "Merdeka dari Krisis Ekonomi dan Pangan".

"PP Hima Persis mengadakan lomba ini semenjak dari 17 Agustus hingga 30 Agustus untuk para kader mempersiapkan tulisan-tulisanya," ujar Rizal.

Ia mengatakan, geliat menulis para kader Hima Persis sampai saat ini tidak pudar. Ini dibuktikan dengan antusiasme puluhan kader untuk menulis dan mengikuti lomba yang diselenggarakan.

Baca juga : Puncak Merdeka Berkreasi, PP Hima Persis Gelar Dialog Kebangsaan

"Kita melihat ternyata kader-kader kita yang seharusnya reaktivasi, akan tetapi banyak ternyata geliat-geliat menulis. Beberapa kader yang mengikutinya, bahkan kader-kader tunas yang dari Mesir dan Sudan mengikuti dan menulis naskah essay," terang Rizal.

Dari tema yang diangkat, pihaknya membagi beberapa segmentasi untuk dijadikan sebuah karya tulis. Hasil tulisan ini dihadapkan dapat mengantisipasi krisis ekonomi dan pangan di Indonesia. "Pertama, segmentasi ekonomi. Kedua, segmentasi pangan dan energi. Terakhir, segmentasi Persatuan Islam," ujar Rizal.

Rizal mengharapkan, gagasan tersebut dapat bermanfaat serta memberi sumbangsih pemikiran yang positif bagi bangsa dan negara, khususnya dalam menekan risiko krisis yang semakin melonjak. "Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi kader kita semua. Bagi Persatuan Islam serta bagi masyarakat Indonesia. Insya Allah tulisan-tulisan terbaik akan kita bukukan," tutup Rizal.

Dari puluhan kader yang mengikuti lomba essay, dipilih lima penulis terbaik yang diberi dana pembinaan serta trofi. Berikut daftarnya:

Baca juga : Cegah Krisis Pangan, Ini Saran Moeldoko

1. Kategori Tema (Ekonomi): "Konsepsi Islam dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan"
Azkia Falsa Annaba (Kader Hima Persis Kabupaten Bandung)
Judul : Konsep Maqashid Syari’ah dan Ethical Economy dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

2. Kategori Tema (Pangan): "Konsepsi Islam dalam Menangani Krisis Pangan"
Muhammad Yusril Hizbulloh (Kader Hima Persis Daerah Khusus Istimewa Yogyakarta )
Judul: Etika dan Semangat Bertani dalam Islam di Tengah Perubahan Iklim untuk Mencapai Ketahanan Pangan

3. Kategori Tema (Energi): "Energi Terbarukan Dalam Perspektif Islam"
Farah Aidil Fitri (Kader Hima Persis Jawa timur)
Judul: Pandangan Islam terhadap Konsep Energi Terbarukan dan Pengaruhnya untuk Ketahanan Negara

4. Kategori Tema (Energi): "Proyeksi Indonesia sebagai Poros Energi Terbarukan Dunia"
Hamzah S Muharam (Kader Hima Persis Riau)
Judul: Potensi Pasang Surut Air Laut sebagai Energi Listrik di Indonesia

Baca juga : Jokowi: Tidak Usah Ribuan Hektare, Coba 10 Hektare

5. Kategori Tema (Persis): "Proyeksi dan Strategi Persis dalam Membangun Ekonomi Hijau"
Muhammad Ghifari (Kader Hima Persis Cairo Mesir)
Judul: Quo Vadis Persis dalam Gerakan Ekonomi Syariah? Strategi Menuju Ekonomi Berkelanjutan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.