Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Krisis Pangan, Ini Saran Moeldoko

Jumat, 26 Agustus 2022 14:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menerima, kunjungan Rektor Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Prof. Dietje A. Katuuk, dan sejumlah petinggi kampus di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (26/8). (Foto: KSP)
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menerima, kunjungan Rektor Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Prof. Dietje A. Katuuk, dan sejumlah petinggi kampus di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (26/8). (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menekankan, pentingnya setiap wilayah untuk memiliki sistem ketahanan pangan mandiri untuk bersiap menghadapi ancaman krisis pangan global. 

Hal ini disampaikan oleh Moeldoko dalam pertemuannya dengan Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dietje A. Katuuk, dan sejumlah petinggi perguruan tinggi di Sulawesi Utara tersebut di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (26/8).

“Masing-masing wilayah di Indonesia harus punya ketahanan pangan, jadi tidak bergantung pada suplai dari pulau atau daerah lain,” kata Moeldoko.

Baca juga : Puan Safari Politik, Peluang Ganjar Makin Meredup

Panglima TNI 2013 - 2015 tersebut menganalogikan sistem ketahanan pangan daerah dengan salah satu strategi pertahanan militer, yakni sistem kompartemen. Dalam keadaan perang berkepanjangan, semua pulau-pulau besar dituntut punya kemandirian karena sulitnya mendatangkan logistik dari luar pulau.

“Sistem kompartemen ini sangat selaras dengan isu pertanian dan ketahanan pangan sekarang. Apalagi kita sedang menghadapi situasi global yang sulit. Jadi harus bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Universitas Negeri Manado datang menemui Moeldoko untuk membahas tentang potensi pengembangan komoditas pertanian unggul padi dan jagung serta budidaya sorgum di Sulawesi Utara. 

Baca juga : Krisis Keuangan, Atletico Mau Potongin Gaji Pemain

Pemerintah saat ini terus berupaya untuk menjaga pilar ketahanan pangan dengan menjamin jumlah dan mutu ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan bahwasanya masyarakat mempunyai hak dan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya mewujudkan cadangan pangan. 

Oleh karenanya, inisiatif Universitas Negeri Manado untuk mengembangkan produk pangan unggulan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Kepala Staf Kepresidenan. 

“Saya senang kalau mahasiswa bisa ikut mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya. Ajak dan ajarkan juga anak-anak mahasiswa dan masyarakat lokal untuk membuat pupuk organik. Senang sekali kalau mahasiswa punya banyak pilihan untuk mengembangkan produk-produk di sektor pertanian,” pesan Moeldoko.

Baca juga : Kemenag Buka Kuota Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMK, Ini Syaratnya

Dengan ini, Moeldoko berharap agar masyarakat mulai mengubah mindset agar tidak hanya bertani untuk cukup makan, tapi juga mulai memikirkan bagaimana berinovasi dalam sektor pertanian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.