Rizieq Masih Pesta Tuh...

RM.id  Rakyat Merdeka - Rizieq Syihab lagi berbahagia. Jumat kemarin, Pentolan FPI yang sudah dua tahun tinggal di Arab Saudi itu, menikahkan putrinya. Netizen rame mengomentarinya. Ada yang ikut bahagia. Ada juga yang ngeledek.

Kabar pernikahan putri Rizieq awalnya beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Selain itu, di sejumlah media sosial, foto-foto Rizieq menikahkan putrinya juga beredar. Kabar ini dibenarkan pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro. "Iya bener, HRS menikahkan anaknya," ujar Sugito kepada kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Putri Rizieq yang menikah adalah Syarifah Rufaidah binti Habib Muhammad Rizieq Syihab. Syarifah menikah dengan Akhinaa al-Faadhil As-Sayyid Alwi bin Hasan bin Ali bin Smith. Pernikahan digelar Jumat (19/7).

Sugito mengatakan, pernikahan dilakukan di Kota Mekkah. Dalam foto-foto yang tersebar, nampak Rizieq tersenyum lebar dalam balutan busana gamis putih-putih khas Arab Saudi, bersama istrinya, serta kedua mempelai. Terdapat pula foto-foto Rizieq dengan para sahabat dan keluarganya yang kebanyakan pria menggunakan gamis putih.

Baca juga : Ketimpangan Pendapatan di Desa Makin Turun

Netizen di Twitter ramai mengomentari berita ini. Akun @YantiSoedjarwo menyindir pihak yang menyebut Rizieq ditekan. Padahal di sana ia ngadain pesta. 

"Di Indonesia penganutnya Si Rizieq koar ajah minta dipulangkan, keluarga Rizieq padahal gak ada masalah. Ada info menikahkan Putrinya. Makanya mereka tenang-tenang aja dan membuat pesta pernikahan putrinya," kicaunya diamini @nalendro. "Lah itu bahagia-bahagia aja."

Sedangkan yang lain berharap Rizieq tidak pulang. Apalagi melihat senyumnya yang mengembang dalam foto pernikahan anaknya tersebut. "Alhamdulillah. Jangan pulang lagi, udah bahagia itu di sana," cuit akun @31j_anuary.

Sementara tweeps @YolandaEveline nyinyir. "Cari sumbangan buat balik Indonesia kog lewat kawinan. Nggak kreatip ah," tulis akun ini disamber @fulusho99. "Wkkwkwkwkwk. 
Meski demikian, banyak juga warganet yang mengucapkan selamat atas kebahagiaan mempelai dan Rizieq. "Mohon maaf Bib. Tidak bisa hadir. Semoga Lancar & Jadi Pernikahan yang

Baca juga : Amran Optimis Program Serasi Bisa Sejahterakan Petani

Samawa. Amiin," doa akun @kencono_wahono diamini @DarkSetya. "Alhamdulillah, moga berkah Bib."  Tweeps @kharikalagi menimpali. "Semoga hidup bahagia. Biarkan yang nyinyir-nyinyir bicara."

Saat ini, Rizieq tinggal di Arab sejak 26 April 2017. Dia mengaku tidak bisa pulang ke Indonesia karena dicekal. Namun, hal itu dibantah oleh Menko Polhukam Wiranto. Menurutnya, Rizieq punya masalah pribadi sehingga terhambat kembali ke Tanah Air. "Dia tinggal di Arab Saudi yang melebihi batas waktu atau overstay," ujar Wiranto.

“Kalau ada berita yang menyatakan bahwa Rizieq ditangkal masuk ke Indonesia, itu tidak ada. Tidak ada rekayasa juga ya. Sementara Rizieq memang harus menyelesaikan dulu kewajibannya selama tinggal di Arab Saudi yang dianggap melanggar aturan, jadi itu masalah Rizieq," katanya.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan, Rizieq wajib membayar denda Rp 550 juta jika ingin keluar dari Arab Saudi. Denda sebesar itu untuk lima orang. Sebab, Rizieq selama tinggal di Arab Saudi didampingi empat orang. "Satu orang (dendanya) Rp 110 juta. Kalau lima orang, ya tinggal kalikan saja," kata Agus.

Baca juga : Sri Lanka Masih Dibalut Ketakutan

Selain itu, visa yang dimiliki Rizieq telah habis masa berlakunya pada pertengahan 2018. Sementara visa yang diajukan Habib Rizieq berjenis multiple entry. Artinya, setiap tiga bulan Rizieq harus keluar dari Arab Saudi untuk memperbarui izin visa. 

Rizieq pun belum tentu dapat langsung kembali ke Indonesia setelah membayar denda. Sebab, warga negara asing tidak dapat keluar dari wilayah Arab Saudi jika masih memiliki persoalan hukum, baik pidana maupun perdata.

Sugito yakin ada pihak yang menghalangi kepulangan Rizieq. "Saya tidak bisa sebutkan siapa yang menghalangi. Tetapi aneh, sebutkan mana buktinya harus membayar denda, aturannya. Kita bukan orang punya banyak duit, tapi kalau Rp 550 juta, kita bisa membayarnya. Masa pemerintah Arab Saudi melarang orang Indonesia (mencekal). Kan beliau bukan warga negara Arab," ujar Sugito masih dalam perbincangann dengan Rakyat Merdeka. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.