Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gempari Salurkan Bantuan

Imbas Longsor Di Gowa, 2 Desa Masih Terisolasi

Jumat, 8 Februari 2019 19:51 WIB
Ketua Umum Gempari Patrika S Andi Paturusi (tengah, kerudung biru muda) menyerahkan bantuan secara simbolis ke kepala dusun dan perwakilan tokoh masyarakat di Dusun Surokalling Desa Bontomanai, Dusun Kampung Beru, Desa Buakkang, dan Desa Rannaloe, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (7/2). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Gempari Patrika S Andi Paturusi (tengah, kerudung biru muda) menyerahkan bantuan secara simbolis ke kepala dusun dan perwakilan tokoh masyarakat di Dusun Surokalling Desa Bontomanai, Dusun Kampung Beru, Desa Buakkang, dan Desa Rannaloe, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (7/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan perkara mudah untuk bisa sampai di Desa Buakkang dan Rannaloe di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jumat (8/2) siang, wartawan Rakyat Merdeka Fazry Rusli Wijaya bersama Gempari (Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia) turut menyambangi daerah yang paling parah terdampak bencana banjir di Sulawesi Selatan itu.

Baca juga : Pemerintah RI - Swiss Sepakati Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalah Pidana

Hingga kini, dua desa itu masih terisolir. Kendaraan roda empat belum bisa masuk. Beberapa ruas jalan rusak parah, berlubang, licin, dan tertutup tanah merah. Bebatuan imbas longsor, juga masih banyak teronggok di sisi ruas jalan. 

Track tanjakan yang licin, makin menyulitkan pengendara untuk melewatinya.  Alat berat untuk membersihkan lumpur dan batu menuju desa itu, tak mampu berbuat banyak. Masih terparkir di sisi jalan. Persis di perbatasan Desa Buakkang. Kelistrikan yang belum pulih, dan buruknya akses komunikasi seluler, turut menambah beban penderitaan warga di kedua desa tersebut.

Baca juga : Maskapai Lion Air Ogah Kasih Diskon Tarif Bagasi

"Kalau jaringan telepon, memang dari dulu, dua desa ini susah sinyal," kata Ridwan, penduduk setempat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.