Mahfud: Banyak Fitnah Di Masyarakat, Polri Kudu Berbenah

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyesalkan banyaknya fitnah yang muncul terhadap Polri.

Menurutnya, hal ini terjadi karena banyaknya oknum polisi yang berperilaku negatif.

"Kasus Edison Samsudin yang oleh pembuat video disebut sebagai anggota polisi, padahal bukan, adalah bukti bahwa di tengah masyarakat, ada fitnah-fitnah terhadap Polri," kata Mahfud via Twitter, Selasa (13/9).

Baca juga : BPH Migas Ingatkan Pentingnya Pengawasan Dan Peran Masyarakat

Kejadian ini tentu sangat disayangkan, mengingat jumlah polisi yang baik juga tidak sedikit.

"Makanya, perlu berbenah bangun public trust," tandas Mahfud.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum polisi, yang enggan memindahkan mobilnya saat ditegur oleh seorang ketua RT. Karena dinilai menghalangi jalan, dan parkir tidak pada tempatnya.

Baca juga : Wagub DKI Soal Sosok Pj Gubernur Jakarta Pengganti Anies: Bisa Dari ASN, TNI/Polri, Atau Kepala Daerah

Terkait hal tersebut, Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pendalaman secara langsung, bahwa yang bersangkutan atas nama Edison Samsudin (67) pengemudi minibus bernopol B 1398 KYP, bukanlah seorang anggota Polri.

Pria yang mengaku anggota Polri itu, merupakan seorang pensiunan bank.

Berdasarkan keterangan Polres Metro Bekasi Kota, yang bersangkutan telah meminta maaf atas perilaku dan ucapannya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.