Dark/Light Mode

Promosi Jam Bikinan Pengrajin Lokal

Mahfud: Agar Bersaing Di Pasar Global, Birokrasi Jangan Bertele-tele

Selasa, 25 Mei 2021 13:21 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko PolhukamMahfud MD meminta birokrasi di Indonesia lebih efektif dan efesien. Ini agar produk kreatif anak bangsa mampu bersaing di pasar global.

Awalnya, Mahfud MD kagum dengan produk kreatif anak bangsa. Mahfud mengunggah sejumlah produk buatan dalam negeri yang dia beli saat menghadiri pameran yang digelar Kemenperin di Borobudur, beberapa hari lalu.

Baca juga : Apa Ada Yang Berani Pasang Badan, Ayo Acungkan Tangan

"Arloji buatan anak bangsa bermerek Pamor. Luarnya dibuat dari kayu berukir tradisional Indonesia dengan gelang kulit yang tampak harmonis, tahan air. Ketepatan waktunya akurat. Saya peroleh saat pameran Bangga Buatan Indonesia yang diselenggaran oleh Kemenperin, (20/5), di Borobudur," kata Mahfud MD melalui akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Selasa (25/5).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyatakan, sumber daya alam Indonesia begitu beragam dan kaya. Selain itu, sumber daya manusianya selain bermutu, juga terampil dan kreatif.

Baca juga : Wujudkan Generasi Pembelajar Demi Bersaing di Masa Datang

"Di Indonesia banyak bahan material, berjubel SDM terampil dan kreatif untuk mengolah bahan menjadi produk yang membanggakan," ujarnya.

Buktinya, saat pameran yang digelar Kemenperin di Borobudur, ia memborong banyak produk kreatif pengrajin lokal. "Harganya tidak mahal. Di situ saya juga membeli sepatu olahraga, batik tulis, dompet kulit, dan tepung singkong. Serba murah tapi meriah," ungkap Mahfud.

Baca juga : Peduli Pendidikan, Dirjen Perumahan Ground Breaking Rusun Di Kalimantan Barat

Karenanya, untuk mendukung produk Indonesia bersaing di pasar global, Mahfud meminta birokrasi memberikan dukungan, terutama masalah perizinan usaha.

"Kita hanya perlu dukungan perizinan untuk standar edar dan dukungan pemasaran. Birokrasi kita harus memperhatikan ini, jangan jadi birokrasi yang lemot dan bertele-tele," tandas Mahfud. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.