Dark/Light Mode

Airlangga : Posko Jaga Desa Terbukti Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat

Jumat, 13 Agustus 2021 19:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Desa Negara Ratu, yang terletak di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8).

Desa Negara Ratu merupakan salah satu desa yang terbukti cukup baik dalam menangani kasus Covid-19.

Desa Negara Ratu berjarak 24 kilo meter dari Ibu Kota Provinsi Lampung (Bandar Lampung) mempunyai luas wilayah 8,5 km2, dengan jumlah penduduk sebanyak 13.699 jiwa, terdiri atas pria sebanyak 7.014 jiwa dan wanita sebanyak 6.685 jiwa.

Dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Desa Negara Ratu membangun Rumah Isolasi Kampung Tangguh sebanyak 1 unit, Posko Covid-19 sekaligus Posko Kesehatan sebanyak 1 unit, Pos Jaga Desa sebanyak 1 unit.

Baca juga : Pemberdayaan Perempuan Tingkatkan Kualitas Kesejahteraan Keluarga

Hal ini untuk menangani kasus positif Covid-19 di daerah tersebut. Di Posko Kesehatan disiapkan Ruang Isolasi Mandiri, petugas tracing, ambulan desa.

Serta disediakan multivitamin, obat-obatan, tabung oksigen dan kebutuhan makanan bagi pasien di Ruang Isolasi Mandiri.

Pasien yang masuk Rumah Isolasi adalah mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan, sedangkan yang bergejala sedang dan berat dirujuk ke fasilitas kesehatan lebih tinggi.

Di Kecamatan Natar sendiri, melalui UPTD Puskesmas Kecamatan Natar telah dibentuk Tim Satgas Covid-19 Desa, Tim Satgas Covid-19 Puskesmas, dan juga Tim Pemakaman Kabupaten.

Baca juga : Integrasi Posyandu Untuk Tingkatkan Pelayanan Praktis Bagi Warga Desa

Tim Satgas Covid-19 Desa dan Puskesmas tersebut bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing dan wajib melaporkannya ke Satgas Kecamatan setiap tiga hari sekali.

Menko Perekonomian mengapresiasi usaha dari Desa Negara Ratu yang tanggap terhadap penanganan Covid-19.

Sehingga per 13 Agustus 2021 ini, hanya terdapat satu pasien isoman dan satu pasien rujukan yang tetap diawasi perkembangan kesehatannya oleh Puskesmas dan Satgas Desa.

"Hal ini menunjukkan bahwa Satgas Covid-19 di desa ini aktif, sehingga penanganan kasusnya cukup baik. Masyarakat di sini juga cukup patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Menko Airlangga.

Baca juga : Rosan Berkomitmen Bantu Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

Tak kalah pentingnya, testing dan tracing kepada orang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga dijalankan dengan cukup baik di desa ini.

Testing acak juga dilakukan kepada minimal 5 orang dalam sehari. Tracer di desa ini dibimbing oleh bidan, Babinsa dan Babhinkamtibmas, sehingga mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.