Dewan Pers

Dark/Light Mode

PMI: Tahan Irjen Teddy, Kapolri Tak Pandang Bulu Berantas Narkoba

Sabtu, 15 Oktober 2022 11:55 WIB
Ketua Umum Poros Muda Indonesia, Frans Freddy. (Foto: Ist)
Ketua Umum Poros Muda Indonesia, Frans Freddy. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Poros Muda Indonesia (PMI) mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberantas peredaran narkoba dan judi.

Ketua Umum Poros Muda Indonesia, Frans Freddy mengatakan, penangkapan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra yang terjerat kasus narkoba patut diacungi jempol. Dia tidak pandang bulu memberantas narkoba.

“Kami sangat kaget saat mendengar berita ada isu keterlibatan mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dalam kasus jual beli narkoba, karena baru-baru ini beliau lantang menyuarakan akan membasmi kejahatan yang ada di Sumatera Barat, apakah itu judi online atau narkoba,” ujarnya, Sabtu (15/10).

Berita Terkait : Teddy, Kapolda Terkaya Tersangka Narkoba

“Sayangnya ternyata di balik semangat yang begitu membara ada sebuah kejahatan yang dibungkus rapi, masif dan sistematis,” tambahnya.

Menurut dia, pemberantasan judi dan peredaran narkoba diharapkan berdampak pada meningkatnya kembali citra Polri. Apalagi sebelumnya citra polisi turun buntu kasus mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang melakukan pembunuhan terhadap ajudannya Brigadir J.

Meskipun dirundung kasus bertubi-tubi, menurut Fans, polisi masih menjadi harapan masyarakat dalam menegakkan aturan hukum. Karena itu, kepolisian harus serius dalam pemberantasan narkoba, judi, dan kriminalitas lainnya. Apalagi tugas polisi adalah pengayom masyarakat.

Berita Terkait : Hima Persis Apresiasi Komitmen Kapolri Dalam Pemberantasan Narkoba

Pihaknya berharap Kapolri mengusut kasus Teddy Minahasa secara tuntas dan terang benderang. Apalagi kejahatan ini terstruktur yang melibatkan beberapa orang anggota Polri mulai dari pangkat Bripka, AKBP Sampai Irjen.

“Sebagai penegak hukum, kepolisian menjadi harapan besar masyarakat," pungkasnya. 

Diketahui, Kapolri berkomitmen menindak tegas jajarannya yang terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran sehingga berdampak pada menurunnya citra Polri di mata masyarakat.