Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Harian Nasional DPP Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB), M. Zainul Majdi memperingatkan seluruh tokoh di bursa Pilpres 2024 untuk tidak merusak keberagaman, persatuan, dan keluhuran bangsa Indonesia kala berkampanye di pesta demokrasi mendatang.
Penting baginya, para calon pemimpin bangsa ini beradu gagasan, tawaran solusi atas berbagai persoalan yang terjadi saat ini. Jangan sampai, calon pemimpin ini hanya beradu popularitas dan gimik di media sosial saja.
"Menuduh, menjelekkan, mendiskreditkan satu sama lain, hingga masyarakat pun terbelah.. jangan terulang lagi!" tegas TGB, melalui keterangan tertulis, kepada RM.id, Kamis (20/10).
Baca juga : Hasto: Biru Lepas Dari Pemerintahan
Pun, TGB juga berpesan kepada masyarakat selaku calon pemilih untuk bersikap kritis terhadap para kandidat. Di antaranya, kritis melihat prestasi, kerja nyata untuk rakyat, termasuk apakah kepemimpinan tokoh itu harus diperbaiki atau dipuji.
"Jangan sampai kita timbang pilihan dalam kegelapan, menimbang semata atas sentimen identitas, apalagi gender," sebutnya.
Sepanjang Tahun 2022, TGB membaca ruang publik sudah dijejali dengan nama-nama calon kandidat Pilpres 2024. Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) berfikir positif, asumsinya, tidak ada bakal capres yang berniat mencederai publik. Semuanya memiliki niat, cita-cita, dan harapan baik.
Baca juga : Buka Rapat Umum IKA Trisakti, Silmy Sampaikan 3 Prioritas
Dirincikan, beredar saat ini sejumlah nama bursa Pilpres 2024. Di antaranya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sudah hampir dua periode menjadi Gubernur.
Kemudian, Anies Baswedan yang baru saja merampungkan masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelumnya Menteri.
Selanjutnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang dianggapnya telah memberikan contoh berkompetisi ketat dan hebat, bisa ditutup dengan semangat kolaborasi dengan menjadi menterinya Presiden Jokowi.
Baca juga : Menpora Tegaskan Stadion Bola Milik Pemda Jadi Prioritas Audit
Ketua DPR, Puan Maharani juga disebut. Puan, dianggap sebagai tokoh yang terlahir dari keluarga pemimpin bangsa. Cucu Sang Proklamator, Soekarno.
"Dari kepemimpinan politik yang beliau telah perjuangkan sejak lama, Ibu Puan bisa memahami kerumitan masalah kebijakan yang harus diurai dan dipecahkan, terutama dengan energi positifnya sebagai perempuan Indonesia," paparnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
