Dark/Light Mode

Tes Mata Pelajaran Dihapus

Standar Masuk PTN Jangan Turun Dong

Sabtu, 10 September 2022 07:50 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mempersoalkan kebijakan penghapusan tes mata pelajaran (mapel) dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kebijakan ini dikhawatirkan menurunkan standar masuk kampus negeri.

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, kebijakan penghapusan tes mapel di SNMPTN bisa melahirkan permainan nilai. Sebab, ada potensi permainan nilai dari pihak sekolah untuk mendongkrak nilai rapor agar bisa masuk ke perguruan tinggi milik Pemerintah.

“Jangan sampai transformasi seleksi PTN ini malah menurunkan standar masuk,” ujar politikus Partai Golkar ini dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Ini Catatan Penting Prof. Tjandra Di Hari Ulang Tahun PDPI Ke-49

Hetifah bilang, kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim ini hendaknya berpihak kepada semua kalangan, bukan hanya pelajar. Pemerintah harus memikirkan dampak lanjutan dan peraturan-peraturan turunan kebijakan ini.

Bukan hanya untuk SMA atau SMK saja, juga kepada perguruan tinggi dan lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi.

Hetifah mengatakan, sudah selayaknya seleksi masuk PTN dibuat inklusif, holistik, dan transparan dengan mengedepankan kemudahan dan penalaran berpikir peserta didik.

Baca juga : Kabar Gembira, Tak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran Dalam Seleksi Masuk PTN, Ini Gantinya...

“Ini dibuktikan dengan penyederhanaan tes SNMPTN dan kewajiban transparansi perguruan tinggi untuk seleksi jalur mandiri,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, kebijakan Nadiem ini akan berdampak positif bagi peserta didik terutama dari kalangan kurang mampu.

“Setidaknya kepercayaan diri peserta didik kurang mampu akan meningkat dan mereka bisa bersaing dengan peserta didik lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang,” ujarnya.

Baca juga : Bukalapak Dan Standard Chartered Rilis Produk BukaTabungan, Ini Kelebihannya

Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira menambahkan, tes skolastik sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari di perguruan tinggi swasta. Sehingga tes tersebut tepat diterapkan dalam tes masuk perguruan tinggi negeri.

“Dalam perubahan sistem itu, transparansi dalam pelaksanaan ujian seperti sistem penilaian dan juga rekrutmen menjadi penting,” ujar Andreas dalam keterangannya, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.