Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hima Persis Lihat Keseriusan Kapolri Rebut Kembali Simpati Masyarakat
Jumat, 21 Oktober 2022 22:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah krisis kepercayaan publik kepada institusi Polri, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) melihat keseriusan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam menarik kembali simpati dan kepercayaan publik pada Korp Bhayangkara.
"Saya menyimak beberapa arahan Kapolri di akun media beliau hari ini. Langkah dan strategi yang dipersiapkan cukup baik dan tepat. Saya rasa, beliau dan jajarannya sangat serius dalam hal ini," ucap Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah, Jumat (21/10).
Baca juga : Tentara Amerika Apresiasi Latihan Garuda Shield Tiga Matra
Ilham juga mendorong jajaran Polri pada setiap level pimpinan dapat memahami dan melaksanakan instruksi tersebut. Sebab, untuk memperbaiki institusi, butuh keseriusan bukan hanya dari pimpinannya. Semua yang merupakan bagian dari kepolisian harus menunjukkan komitmen yang sama dengan Kapolri.
"Menurut saya, jika langkah-langkah strategis ini dilaksanakan oleh setiap satuan di Kepolisian, maka simpati (dan kepercayaan publik) itu akan didapatkan," tutupnya.
Baca juga : Berkat Cipta Abadi Kerek Keterampilan Masyarakat Papua
Sebelumnya, pada Jumat (21/10), akun Instagram milik Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengunggah video pendek berupa catatan-catatan yang harus diperbaiki oleh institusi yang dipimpinnya. Ada beberapa catatan Kapolri yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh satuannya baik di Polda, Polres, maupun Polsek. Di antaranya terkait pungli (pungli), memberikan edukasi untuk pelanggaran ringan di jalan sampai pembuatan survei kepuasan masyarakat di unit-unit institusinya.
"Catatan-catatan yang harus kita perbaiki. Yang pertama masalah pungli. Jadi, saya minta tolong stop yang namanya pungli!" tegas Kapolri.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya