Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Pastikan Bansos Tepat Sasaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memastikan, Bantuan Sosial yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran. Sebab, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), dalam mengolah data penerima Bansos.

“Data yang sudah diverifikasi dan divalidasi Dinsos Kabupaten Kediri, dielaborasi dengan data Registrasi Sosial Ekonomi (regsosek) yang dihimpun BPS Kabupaten Kediri.

Kolaborasi data tersebut berdampak positif terhadap berbagai aspek, utamanya ter kait pemutakhiran data,” ujar Mas Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramana, kemarin.

Baca juga : Pimpinan KPK Cuma Cek Kesehatan Lukas Enembe, Pastikan Tak Jemput Paksa

Integrasi data tersebut, lanjut dia, berimbas pada berbagai macam hal, diantaranya bantuan dan bantalan sosial. Karenanya, pemberian bantuan dan bantalan sosial di Kabupaten Kediri lebih tepat sasaran.

Pemutakhiran data itu, sambung dia, juga sangat diperlukan dalam mengatasi ketidaksesuaian data yang selama ini terjadi.

Salah satunya, ketidaksesuaian data dengan kondisi di lapangan. ia pun mendukung penuh regsosek BPS, karena dapat membantu kinerja Pemkab Kediri dalam menentukan program dan penyaluran bantuan.

Baca juga : Pemerintah Diminta Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

“Anggaran yang dikeluarkan untuk bantuanbantuan tidak kecil, apalagi dari pusat. Tentunya, (Regsosek) akan dapat membantu Pemkab Kediri dalam menyalur kan bantuan dan hal-hal di luar bantuan,” jelasnya.

Sebelumnya, Mas Dhito memandatkan Dinsos Kabupaten Kediri melakukan verifikasi dan validasi data guna memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.

Bahkan, ia terjun langsung ke lapangan, untuk meninjau pelaksanaan verifikasi dan validasi data bansos yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Senin (17/10) lalu.

Baca juga : Ganjar Pastikan Pemerintah Respons Cepat 

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPS Kabupaten Kediri, Hasan As’ari mengatakan, regsosek merupakan program nasional, yang bertujuan untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data.

Menurut dia, data Regsosek berkaitan dengan perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, mulai dari masalah disabili tas, ekonomi, hingga potret kemiskinan.

“Pendataan awal Regsosek dilakukan mulai 15 Oktober 2022 sampai 14 November 2022. Data yang sudah ada nantinya akan diolah kembali pada 2023. Kami berharap, Regsosek di Kabupaten Kediri dapat berjalan sukses dengan dukungan dari berbagai pihak,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.