Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Evaluasi, Kemen PUPR Mau Pastikan Selamat & Nyaman Di Jalan Tol
Kamis, 20 Oktober 2022 09:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan Jalan Tol Berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melakukan penilaian terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area di seluruh Indonesia pada 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yakin, peningkatan kualitas layanan jalan tol akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol. “Tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya,” kata Basuki.
Baca juga : KSP Pastikan Agenda Pembangunan Tetap Jalan Di Tengah Krisis
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Direktorat Jenderal Bina Marga, serta Tim Pakar/Ahli pada Selasa (18/10/22) kembali melakukan peninjauan Jalan Tol Berkelanjutan di sepanjang Ruas Jalan Tol Jabodetabek Zona A.
Kali ini, yang ditinjau meliputi Ruas Jalan Tol Cawang - Tomang - Pluit (Tol Dalam Kota) Jalur A/B, Ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo Jalur A/B, serta Ruas Jalan Tol Kebon Jeruk - Penjaringan (JORR W1) Jalur A/B.
Baca juga : Berdikari Dukung Keamanan Pasokan Pangan Di Jabar
Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Ahmad Safrudin mengatakan, target utama Jalan Tol Berkelanjutan ini adalah penyediaan jalan bebas hambatan, yang dampaknya juga terkait aspek hemat energi dan pengendalian pencemaran lingkungan.
“Jalan tol bebas hambatan bukan berarti bebas macet lalu lintas saja, tetapi juga bebas dari cracking, hole, lalu patching yang elevasinya tidak rata,” tegasnya.
Baca juga : Masih Kemudaan, Emil Dardak Nggak Bisa Nyalon Di Pilpres
Karena dengan adanya hambatan tersebut, jelas Safrudin, ada momentum kendaraan yang hilang dan menyebabkan penggunaan BBM menjadi lebih boros. Dampaknya, emisi karbon juga lebih tinggi. Sehingga Beautifikasi melalui penghijauan, penting, sebagai upaya mengendalikan pencemaran lingkungan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya