Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Jembatan Rusak Di Kendal

Ganjar Pastikan Pemerintah Respons Cepat 

Jumat, 21 Oktober 2022 20:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau Jembatan Juwero di Desa Triharjo, Gemuh, Kabupaten Kendal yang rusak akibat derasnya aliran air Sungai Bodri di bawah jembatan sejak Kamis (13/10). (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau Jembatan Juwero di Desa Triharjo, Gemuh, Kabupaten Kendal yang rusak akibat derasnya aliran air Sungai Bodri di bawah jembatan sejak Kamis (13/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau Jembatan Juwero di Desa Triharjo, Gemuh, Kabupaten Kendal yang rusak akibat derasnya aliran air Sungai Bodri di bawah jembatan sejak Kamis (13/10). 

Ganjar yang meninjau jembatan tersebut di tengah hujan deras memastikan pemerintah akan merespons cepat perbaikannya. Ganjar mengatakan, Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk Perhutani selaku pemilik aset. 

"Kita harus cepat merespons. Insya Allah ini secara teknis sudah kemarin dirapatkan, dari Pemkab Kendal juga sudah, dengan Perhutani sudah, maka kita harus ada tindakan teknis cepet-cepet ya untuk menyelamatkan," kata Ganjar di lokasi, Jumat (21/10). 

Baca juga : Gagal Ginjal Akut Pada Anak Sudah Luar Biasa, Pemerintah Harus All Out Menangani

Ganjar mengatakan, respons cepat pemerintah dilakukan mengingat kondisi cuaca saat ini sedang tidak bagus. Sebab itu, Ganjar mendorong perbaikan segera dimulai agar tidak membahayakan warga sekitar. 

"Ini harus cepat sebab kondisinya kan lagi ngga bagus, terus kemudian kondisi lingkungan atau cuaca yang tidak bagus ini potensi besar untuk bisa mendorong terjadinya situasi yang tidak baik dan membahayakan," katanya. 

Ganjar menjelaskan, kondisi Jembatan Juwero kini sangat rapuh. Jika ada guncangan sedikit, Ganjar menyebut potensi ambruk tidak terhindarkan dan dampaknya juga besar. 

Baca juga : Heru Pastikan Petugas All Out Padamkan Api

"Ini kalau goncang sedikit, ambruk, problemnya macem-macem ini. Bisa jembatannya putus, bisa menutup sungai, bisa karena sebelahnya juga instalasi air, jadi akan bahaya," jelasnya. 

Ganjar pun berpesan kepada jajaran di desa setempat untuk mencegah masyarakat yang ingin melintasi jembatan ini. Ganjar meminta masyarakat tidak mengambil resiko sambil menunggu perbaikan yang akan segera dilakukan. 

"Maka nanti titip Pak Kades dicegah agar masyarakatnya ngga lewat dulu. Cegat  seoptimal mungkin karena tadi masyarakat saya lihat masih selow lewat sini, tenang-tenang saja. Kan bahaya ini," katanya. 

Baca juga : Ijtima Ulama Di Kaltim Menggema Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

Sebagai informasi, Jembatan Juwero sudah dibangun sejak zaman Belanda, tepatnya pada tahun 1921. Jembatan penghubung itu menjadi akses utama masyarakat setempat untuk ke hutan atau lahan pertanian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.