Saya Degdegan, Gemeter, Lemes

RM.id  Rakyat Merdeka - Dunia nyata dan dunia maya digegerkan berita pesawat Lion Air JT330 rute Jakarta-Palembang mengalami kebakaran mesin. Akibatnya, pesawat yang baru saja lepas landas itu, terpaksa balik lagi dan membatalkan penerbangan. Meskipun dilanda kepanikan, untungnya tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Insiden pesawat Lion Air langsung viral, kemarin. Pesawat ini, sedianya dijadwalkan terbang pada pukul 15.10 WIB dari Bandara Soekarno Hatta. Namun, baru pukul 17.13, pesawat baru bisa lepas landas. Tak lama terbang, pesawat kembali mendarat pada pukul 17.45. Dari pantauan Flightradar24, diketahui pesawat berjenis Boeing 737-8GP itu, berputar di Laut Jawa.

Baca juga : Pemerintah Perkuat Kebijakan Satu Data

Insiden terbakarnya pesawat Lion Air JT330 rame dibicarakan warga dunia maya di medsos. Foto-foto dan video yang memperlihatkan salah satu bagian mesin pesawat mengeluarkan api, rame tersebat di medsos. Dalam salah satu foto terlihat pesawat saat terbang dan mesin sebelah kiri terbakar.

Di video lain yang viral terekam detik-detik saat pesawat melakukan pendaratan darurat. Di bagian mesin sebelah kiri tampak api berkobar. Sementara itu, di landasan sejumlah mobil pemadam kebakaran sudah bersiap.

Baca juga : Banteng Merasa Seirama Dengan Beringin

Video-video lain yang direkam penumpang saat turun dari pesawat juga beredar luas di media sosial. Salah satu video menunjukkan api masih berkobar dan petugas damkar sedang sigap melakukan pemadaman.

Atas kejadian ini, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro buru-buru menyampaikan klarifikasi. Danang menjelaskan, pesawat dengan tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (PLM) itu telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP). Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal.

Baca juga : AC Terbaru AQUA Japan Diklaim Menyehatkan Dan Hemat Energi

Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, pesawat yang membawa 169 penumpang dan 6 kru lepas landas pukul 17.13 Wib. Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.

Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.