Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dinilai Pendobrak Kebuntuan Hukum

Nama Mahfud Menggema Di Musra VII Banten

Minggu, 20 November 2022 18:33 WIB
Mahasiswa Untirta simpatisan dan pengagum Menko Polhukam Mahfud MD dari Kota Serang, Hanif Maulana (pegang mic) saat Musra Indonesia Ke-VII di Gedung Plaza Aspirasi KP3B, Serang, Banten, Minggu (20/11). (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Untirta simpatisan dan pengagum Menko Polhukam Mahfud MD dari Kota Serang, Hanif Maulana (pegang mic) saat Musra Indonesia Ke-VII di Gedung Plaza Aspirasi KP3B, Serang, Banten, Minggu (20/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelaran Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia terus berlanjut. Kali ini Musra Indonesia Ke-VII digelar di Gedung Plaza Aspirasi KP3B, Serang, Banten, Minggu (20/11).

Ajang penjaringan capres-cawapres yang digelar gabungan relawan Joko Widodo (Jokowi) dihadiri ribuan massa dari berbagai relawan dan kelompok masyarakat.

Nampak pula Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea, Pembina Musra Indonesia Budi Arie Setiadi, Ketua Bendahara Umum Projo sekaligus Ketua SC Musra Indonesia Panel Barus, dan sejumlah pengurus relawan Jokowi lainnya. Hadir pula Wantimpres Sidarto Danusubroto.

Di arena, perwakilan kelompok relawan capres-cawapres yang hadir mengungkapkan keunggulan jagoannya. Ada yang mendukung Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Moeldoko, dan banyak lagi lainnya.

Baca juga : Ganjar Relokasi Rumah Warga Di Daerah Rawan Bencana Ke Tempat Lebih Aman

Salah satunya, mahasiswa simpatisan dan pengagum Menko Polhukam Mahfud MD dari Kota Serang, Hanif Maulana. Dia dan rekan mahasiswa lainnya datang untuk menyuarakan keinginan pemuda dan mahasiswa akan sosok kepemimpinan nasional ke depan.

Kata Hanif, Indonesia butuh pendekar pendobrak kebuntuan hukum dan penegak keadilan seperti Mahfud MD. Track record Mahfud MD amat mumpuni di bidang ini.

Dari mulai menjadi Menteri Pertahanan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Menko Polhukam, Mahfud telah menelurkan berbagai kebijakan dan dobrakan kebuntuan persoalan hukum.

"Di masa pemerintahan Pak Jokowi, beliau juga melakukan dobrakan, mengawal penuntasan kasus dari mulai BLBI, Sambo, Kanjuruhan, kasus korupsi dan kasus hukum lainnya. Kami dukung Mahfud MD sebagai capres atau pun cawapres," tutur mahasiswa Untirta, Banten ini.

Baca juga : Ganjar-Moeldoko Menggema Di Musra V Batam

Sementara itu, Andi Gani mengungkapkan, Musra adalah forum demokrasi yang bebas. Forum ini merekam kehendak rakyat yang bervariasi di setiap daerah.

Andi Gani secara khusus mengomentari masuknya nama Menko Polhukam Mahfud MD yang dalam beberapa Forum Musra terkahir selalu masuk dalam radar capres maupun cawapres.

"Di Makassar sebelum ini, Pak Mahfud masuk lima besar baik capres dan cawapres. Tadi saya lihat, banyak juga simpatisan mahasiswa dan pemuda pengagum Pak Mahfud. Semoga hasilnya sama seperti Makassar," harapnya.

Dikatakan, memang salah satu kebutuhan dan keinginan rakyat, adalah munculnya sosok pemimpin yang konsen terhadap penegakan keadilan dan hukum. Selama ini, rekam jejak Mahfud memang tak diragukan dalam isu ini.

Baca juga : Mardiono Sowan Ke Tuan Guru Wildan Di Matapura Kalsel

Andi Gani menambahkan, puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi Januari tahun depan. Nantinya, akan ada lima nama rekomendasi untuk capres-cawapres yang akan diserahkan kepada Jokowi.

"Selama hampir Musra ketujuh ini, tiga besar capres Ganjar, Anies, dan Prabowo. Tiga besar cawapresnya, Sandiaga, Pak Mahfud, dan Pak Arsjad Rasjid. Kita tunggu sampai puncak Musra nanti," tutur Andi Gani.

Sidarto Danusubroto salam sambutannya berharap, Musra menelurkan pemimpin yang meneruskan program dan legacy Jokowi.

"Musra akan menghasilkan nama dari suara rakyat yang murni. Yang nasionalis, Pancasilais, pro bhinneka tunggal Ika, yang tidak memainkan politik identitas," tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.