Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gempa Cianjur, BNPB Turunkan Tim Reaksi Cepat Dan Salurkan Bantuan Logistik

Selasa, 22 November 2022 11:49 WIB
Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jabar, Senin (21/11). (Foto: BPBD Kabupaten Cianjur)
Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jabar, Senin (21/11). (Foto: BPBD Kabupaten Cianjur)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dan menyalurkan bantuan logistik ke lokasi terdampak untuk mempercepat penanganan darurat pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 yang terjadi Senin (21/11/2022) siang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

BNPB telah mengirimkan sebanyak 47 tenda serta menyiapkan bantuan logistik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai Rp500 juta.

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” ujar Suharyanto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Baca juga : Gempa Cianjur, PUPR Turunkan Alat Berat Bersihkan Jalan Nasional

Suharyanto menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kebijakan agar penanganan bencana di Cianjur ini dapat berjalan baik.

“Yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas, dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Suharyanto.

“BNPB mengimbau kepada masyarakat jika kondisi rumahnya terdampak gempa, dapat mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan,” tambah Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, BNPB, Abdul Muhari.

Baca juga : Gempa Cianjur, Jalan Puncak-Cipanas Tertimbun Longsor

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, serta 1 unit sarana ibadah rusak.  

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Abduh menyampaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Baca juga : Gandeng Kampus, BNPP Kembangkan Potensi Kawasan Perbatasan Paloh

“Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur,” ujar Abdul.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.