Dark/Light Mode

Polri Jemput 34 WNI Korban Penyekapan di Kamboja

Sabtu, 10 Desember 2022 21:35 WIB
Irjen Khrisna Murti. (Foto: Ist)
Irjen Khrisna Murti. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti akan menjemput 34 warga negara Indonesia (WNI) korban penipuan dan penyekapan perusahaan online scam di Poipet, Kamboja.

Krishna menjelaskan untuk penjemputan sudah membentuk tim khusus untuk ke Kamboja. Krishna menegaskan penjemputan tersebut atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kita sudah membentuk tim untuk menjemput WNI korban penipuan di Kamboja, besok tim tersebut akan berangkat ke Kamboja. Tentu ini sesuai arahan dari pak Kapolri untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan," kata Krishna kepada awak media, Sabtu (10/12).

Baca juga : Gempa Darat M4.5 Getarkan Pidie, Kedalaman 5 Km

Krishna melanjutkan untuk melakukan penjemputan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI di Kamboja dan juga Tim NCB Interpol dengan Dirkrimum Sulut.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Kemenlu terutama KBRI di Kamboja, 34 WNI itu sudah ditampung suatu tempat untuk melakukan pendataan," jelasnya.

Selain itu, ia menegaskan akan mengusut pihak-pihak yang membawa WNI dari Indonesia ke Kamboja sehingga adanya korban penipuan tersebut.

Baca juga : Lestari Ajak Hapus Kekerasan Perempuan Di Ruang Politik

"Kita akan usut tuntas tentu akan bekerja sama dengan pihak penegak hukum di sana (Kamboja). Selain itu, proses pemulangan juga butuh waktu karena perlu pendataan terhadap WNI yang kena korban," jelasnya.

Diketahui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh bersama dengan Kepolisian Kamboja berhasil membebaskan 34 warga negara Indonesia (WNI) yang mengaku ditipu dan disekap di sebuah perusahaan penipuan daring (online scam) di Poipet Kamboja.

"Mayoritas mereka berasal dari Sulawesi Utara," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangan yang diterima, di Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.