Unsada Gelar Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Universitas Ke-7

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Darma Persada (Unsada) bersama Universitas Hiroshima yang tergabung dalam Universitas Hiroshima-PERSADA Joint Project Center bekerja sama dengan Komaru Transportation Foundation menggelar Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Universitas yang Ke-7.

Lomba pidato ini diikuti oleh 10 universitas, di mana 9 di antaranya merupakan universitas negeri dan Universitas Darma Persada (Unsada) menjadi satu-satunya universitas swasta. Lomba juga dihadiri siswa/i SMA dan SMK se-DKI Jakarta yang hadir didampingi para guru. Diwakili oleh Nanda Amin Purnomo, Unsada berhasil meraih juara kedua di lomba tahun ini.

Lomba yang digelar di Kampus Universitas Darma Persada (Unsada) dibuka oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, Sabtu (10/12).

Sebelum pelaksanaan lomba, juga dilaksanakan pelatihan dosen COIL (collaborative online international learning) oleh Prof Yanamoto dari Universitas Hiroshima. Selain itu, juga dilaksanakan serah terima sumbangan buku oleh Direktur Yayasan Komaru.

Baca juga : Gandeng KUIS, KBRI Tokyo Gelar Lomba Pidato Bahasa Indonesia

Dalam sambutannya, Kanasugi Kenji menjelaskan kalau lomba tahun ini merupakan yang pertama yang dilakukan secara offline pasca pandemi Covid-19.

"Tahun lalu, lomba ini diadakan secara daring. Jadi, tahun ini saya sangat merasa senang dapat bertatap muka secara langsung dengan Hadirin Sekalian di Indonesia," ujar Kenji.

Kenji menjelaskan, Indonesia menempati peringkat ke-2 di dunia dalam hal jumlah pembelajar bahasa Jepang, sehingga banyak orang yang familiar dengan bahasa Jepang.

"Dua tahun berlalu setelah saya datang ke Indonesia dan saya sangat sering disapa dengan Konnichiwa atau Arigatou. Dari situ tidak jarang pula percakapan dimulai. Dengan mempelajari suatu bahasa, secara bersamaan kita juga mempelajari budaya negara tersebut," ujar Kenji.

Baca juga : Embolo Jadi Pahlawan, Swiss Menang Tipis Atas Kamerun

Bagi Hadirin yang mempelajari bahasa Jepang, lanjut Kenji, ia harap ke depannya juga bisa belajar dengan menyenangkan, sambil memperdalam pemahaman mengenai budaya Jepang.

Sementara itu, Rektor Unsada Tri Mardjoko mengatakan, lomba pidato bahasa Jepang ini diharapkan bisa lebih mengembangkan kemampuan tukar informasi dan pemahaman kebudayaan dari para mahasiswa Indonesia kepada Jepang.

"Dengan tema lalu lintas, kegiatan ini diharapkan juga meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang dan kesadaran keamanan lalu lintas di Indonesia," tegas Tri Mardjoko.

Baca juga : Tingkatkan Kualifikasi Surveyor, BKI Gelar Pelatihan Auditor Tingkat Nasional

Sekretaris Jenderal Persatuan Alumni Dari Jepang (PERSADA), Hideki Amangku mengatakan, melalui kegiatan ini, Unsada berupaya untuk mensosialisasikan bahasa Jepang karena Indonesia menempati peringkat ke-2 di dunia dalam hal jumlah pembelajar bahasa Jepang, sehingga banyak orang yang familiar dengan bahasa Jepang.

"Disamping itu, kerja sama ekonomi kita dengan Jepang yang sudah lebih dari 60 tahun juga menjadi latar belakang kegiatan ini," ujarnya.

Hideki berharap, dengan semakin familiar bahasa Japang dikuasainya generasi muda kita, peningkatan kerja sama perekonomian kedua negara akan semakin kuat karena SDM kita bisa bekerja di perusahaan Jepang karena sudah familiar dengan bahasa dan budaya mereka.

"Dengan mempelajari suatu bahasa, secara bersamaan kita juga mempelajari budaya negara tersebut. Sehingga akan lebih mudah kita menjalin kerja sama baik ekonomi maupun budaya dengan Jepang," ujar Hideki.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.