Emang Ada Partai Yang Ngincer Sandi?

 Sebelumnya 
Apa tanggapan Gerindra? Dua anak buah Prabowo tak banyak komentar saat dikonfirmasi. Pertama, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Kedua, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. “Aku belum komen dulu ya,” jawab Dahnil, singkat.

Lalu bagaimana peluang Sandi nyapres? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah coba menguliti terlebih dahulu maksud pernyataan Sandi. Menurutnya, pernyataan itu memiliki dua makna.

Baca juga : Sandiaga Makin Berani Ngelangkahi Prabowo

Pertama, Sandi merasakan gundah gulana di Gerindra. Karena bagaimanapun juga, tidak mungkin Sandi melangkahi kewenangan Prabowo yang sudah diusung, sekaligus dideklarasikan. Bahkan, sejumlah kader elit Partai Gerindra sudah mengampanyekannya.

Kedua, Sandi merasa masih punya peluang sebagai capres. Penafsiran kedua ini memiliki tantangan. Yakni, Sandi harus berani keluar dari Gerindra dan menggalang kekuatan di partai yang memiliki koalisi yang cukup.

Baca juga : Jo Kawin Bocah, Cara Ganjar Pranowo Cegah Stunting Sedari Dini

Menurut Dedi, partai itu bisa saja PPP. Namun, partai berlogo Kabah ini masih sangat jauh dari peluang. Paling tidak dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) atau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, di KIB nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto punya peluang yang cukup besar.

Sebelumnya, dalam berbagai survei nama Sandi mencuat sebagai cawapres paling favorit. Seperti misalnya survei yang dilakukan lembaga Charta Politika akhir September 2022, menyebut Sandi mendapatkan peringkat pertama dengan elektabilitas 22,3 persen disusul peringkat kedua Ridwan Kamil 20,8 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen diperingkat ketiga.

Baca juga : Airlangga Klaim Ada Parpol Mau Gabung KIB

Sementara itu menurut hasil survei lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center pada April 2022, menyebut Sandi cawapres pilihan masyarakat jika pemilu dilakukan hari ini. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini memiliki persentase sebanyak 16,6 persen. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.