Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masukkan Poin Perbaikan Nasib Ekonomi Perempuan, G20 EMPOWER Diapresiasi

Rabu, 21 Desember 2022 17:40 WIB
Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 Empower (jas biru). (Foto: Istimewa)
Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 Empower (jas biru). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggiat G20 EMPOWER diapresiasi perannya atas kesuksesannya menorehkan poin pada Leaders Declaration G20 di Bali, November lalu.

Empower berhasil menunjukkan peran perempuan dan pengusaha perempuan dalam upaya perbaikan nasib perempuan di tengah keterbatasan dan tantangan ekonomi global.

Pemikiran kebangkitan perekonomian perempuan dan perlindungan pada anak selepas Pandemi Covid-19, menjadi poin yang dimasukkan dalam Leaders Declaration dalam menjawab tantangan global dan berbagai isu ekonomi (non-finansial) untuk mencari solusi dan memberikan rekomendasi atas agenda dan isu prioritas G20.

Meski begitu, Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 Empower menerangkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diteruskan oleh penggiat atau pemerhati perempuan di dalam negeri.

Baca juga : Ekonomi Kuat Bekal Hadapi Resesi Global

"Kita masih mempunyai PR, yaitu gotong royong di Presidensi G20 Indonesia, terus menyala menjadi semangat dalam mendorong proses transformatif pemberdayaan ekonomi perempuan dan anak perempuan melalui pendekatan yang inklusif, ambisius dan berorientasi aksi membangun masa depan yang berkelanjutan," tutur Rinawati dalam keterangannya, Rabu (21/12).

Sebab, output yang dijadikan tujuan adalah perempuan dan anak perempuan mampu berpartisipasi secara setara di pasar yang ada.

Termasuk dalam akses dan kendali bagi perempuan dan anak perempuan atas sumber daya produktif, akses atas pekerjaan yang layak, kendali atas waktu, hidup dan tubuh mereka sendiri. Serta partisipasi yang berarti dalam pengambilan keputusan ekonomi di semua tingkatan baik di ranah domestik maupun publik.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan Presidensi G20 Indonesia terlaksana dengan lancar dan sangat sukses dan menghasilkan kesepakatan dan komitmen pendanaan jumbo untuk kemaslahatan dunia.

Baca juga : Bulan Fintech Nasional, Pemerintah Genjot Edukasi

"Bahwa KTT G20 telah melahirkan Bali Leaders Declaration dan juga mencapai konsensus serta menyusun concrete delivereables di tengah ketidakpastian dari situasi global di seluruh dunia," ujarnya, saat Apresiasi Sukses Presidensi G20 Indonesia 2022, Selasa (20/12).

Kesuksesan G20 Indonesia, kata Airlangga, terlihat dari terlaksananya kompilasi terhadap 226 project atau program yang bersifat multilateral dan 140 project yang bersifat bilateral dengan nilai sebesar Rp 71,5 miliar. 

Di lain pihak, Menteri Keuangan Sri Mulyani, juga bakal mengawal hasil Leaders Declaration yang dihasilkan di Indonesia pada saat KTT G20 di India, tahun depan.

Dia mengungkapkan, ada program prioritas untuk G20 finance track India dan untuk Presidensi India secara keseluruhan beberapa agenda yang selama ini sudah diprioritaskan di Indonesia juga akan tetap dilakukan oleh India.

Baca juga : Kantor Perwakilan BI Tokyo Tempati Gedung Baru

"Dalam hal ini, kami akan monitor seperti kayak pandemic fund itu masih akan terus diberikan prioritas agenda untuk program yang berhubungan dengan climate change, climate finance juga nanti akan dibahas di India," ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.