INES: 82 Persen Pelaku Usaha Inginkan Airlangga Nyapres

RM.id  Rakyat Merdeka - Di awal 2023, mesin partai politik mulai bergerak mempersiapkan calon yang akan diusung untuk Pilpres 2024. Bahkan sejumlah koalisi telah mendeklarasikan nama Capres yang akan dimajukan dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Pilpres 2024 diyakini akan menarik, karena tak ada calon petahana yang ikut. Presiden Joko Widodo telah dua kali memenangkan Pilpres. Sejumlah nama yang digadang-gadang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan juga telah bermunculan. Mereka memiliki latar belakang berbeda-beda, mulai dari menteri hingga kepala daerah.

Baca juga : Kang Emil Masuk Beringin, Airlangga Capres Belum Tergantikan

Karena itu, lembaga survei Indonesia Network Election Survei (INES) melakukan jejak pendapat terkait aspirasi publik mengenai sosok pemimpin di 2024 yang membawa perubahan dalam pertumbuhan ekonomi.

Hasilnya, sebanyak 82,8 persen mengenal, mengetahui dan suka dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga disebut sukses dalam mendukung pelaku usaha di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Baca juga : BRI Sabet 2 Penghargaan The Asian Banker

"Disusul Prabowo Subianto 71,7 persen, tapi pelaku usaha tidak merasakan kebijakan dari Prabowo terhadap usaha mereka. Kemudian 60,6 persen mengenal Puan Maharani dan merasakan kebijakan dari Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI yang berdampak pada usaha mereka," kata Direktur Eksekutif INES Nugraheni Kartika, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/1).

Lebih lanjut, Nugraheni menambahkan pihaknya juga menanyakan kepada pelaku usaha siapa yang pantas sebagai presiden jika Pilpres digelar hari ini. Maka nama Airlangga paling banyak tinggi tingkat keterpilihannya.

Baca juga : Inem Pelayan Seksi Cs Rawat Kecantikan Di Klinik Queen

"Sebanyak 30,4 persen pelaku usaha ingin Airlangga nyapres, disusul Prabowo 20,2 persen, Ganjar Pranowo 10,1 persen, Anies Baswedan 7,2 persen, Moeldoko 6,8 persen, Puan Maharani 4,8 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Sandiaga Uno 1,7 persen dan yang tidak memilih 16,4 persen," ungkapnya.

Adapun, survei ini dilakukan pada 3-15 Januari 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1988 responden dengan margin of error kurang lebih 2.2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.