Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) tentang Hukum dan HAM, di Wisma DPR, Kopo, Bogor, Minggu (29/1). Diklatnas tersebut menganggkat tema "Menakar Hak Asasi Manusia dari Geneologi sampai Implementasi".
Ketua Imum PP Hima Persis Ilham Nur Hidayatullah mengatakan, Diklatnas tersebut digelar agar menjadi bekal intelektual bagi kader Hima Persis yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Diklatnas ini menjadi modal intelektual kader untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar ilham.
Baca juga : Airlangga Buka-bukaan
Ia berharap, nantinya kader mampu untuk mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat terkait pemahaman dan penegakan hukum dan HAM. "Di daerah masing-masing apa yang perlu diedukasi dan diadvokasi itu dilakukan supaya sehabis kegiatan Diklatnas ada dampaknya ke masyarakat," tutup Ilham.
Selanjutnya, Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Hima Persis Rizaldi Mina mengatakan, Diklatnas Hukum dan HAM ini diharpkan dapat menghasilkan kader yang peka terhadap martabat kemanusiaan. "Geneologi di acara ini akan mempelajari sejarah kelam kekerasan terhadap kemanusiaan dari negara dan konsep dasar tentang HAM yang nantinya akan semakin membuat kepekaan keder akn penghormatan martabat manusia", tutur Rizaldi.
Baca juga : Hajar AC Milan, Inter Penglaris Gelar Piala Super Italia
Dia melanjutkan, dalam kegiatan tersebut kader juga mempelajari terkait inplementasi penegakan HAM, bagaimana proses penyelenggaraan terhadap penyelesaian kejahatan masa lalu, baik yudisial maupun non yudisial. "Hal ini akan membuat pengetahuan akan proses yuridis maupun sosiologis dalam pemyelesaian kasus HAM yang diamanati oleh kader Hima Persis," tutup Rizaldi.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
