Rabu Pon, Presiden Di Bali Sore

RM.id  Rakyat Merdeka - Besok, sesuai kalender Jawa adalah Rabu Pon, waktu yang biasa dipake Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Lantas, apakah reshuffle yang selama ini heboh itu, akan terjadi? Sampai kemarin, isu reshuffle ini masih kabar burung yang belum jelas kebenarannya. Lalu, di mana Jokowi saat "hari kramat" itu? Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jokowi ada di Jakarta dari pagi sampai siang, lalu dijadwalkan sorenya ke Bali.

H-2 Rabu Pon, sejumlah elit parpol rame-rame ngomongin isu reshuffle. Namun, belum ada yang bisa memastikan apakah Presiden yang punya hak prerogatif, benar-benar akan melakukan reshuffle atau tidak.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengaku belum tahu kepastian apakah akan ada reshuffle pada Rabu Pon. Hingga kemarin, kata Arsul, partainya belum dipanggil Jokowi untuk membahas soal pergantian menteri.

"Pertanyaan yang banyak ditanyakan, apakah PPP sudah diajak bicara? Jawabannya, hari ini Senin pagi, saya ingin sampaikan, itu belum," kata Arsul, di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.

Padahal sesuai kebiasaan, kata dia, Jokowi selalu menyampaikan ke partai politik bila ada menteri yang bakal kena reshuffle. Meskipun terkadang, pemberitahuan dilakukan dengan jarak yang singkat dari pengumuman.

"Ini selalu dilakukan Pak Jokowi pada periode pertama sampai sekarang," jelas wakil ketua MPR itu.

Baca juga : Semoga Aja Berdampak Baik Pada Nasib Rakyat

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Dia mengaku, Jokowi belum mengajak bertemu membahas rotasi menteri. Karena itu, dia membantah jika Jokowi akan me-reshuffle menterinya besok.

"Saya belum mendengar sama sekali soal reshuffle, (juga belum) untuk diajak bicara," terang Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, kemarin.

Kendati begitu, lanjut dia, soal perombakan kabinet pihaknya menyerahkan kepada Jokowi sebagai bos para menteri. Terpenting, jangan karena alasan politis. "Ya, reshuffle hendaknya tidak sekadar politis, tapi meningkatkan kinerja Pemerintah" tegasnya.

PAN juga belum bisa memastikan besok ada reshuffle. Informasi yang diterima partai politik besutan Zulkifli Hasan itu, soal reshuffle baru sebatas kabar burung. "Mendengar sayup-sayup (isu reshuffle dilakukan pada Rabu Pon 1 Februari), dari kabar burung," ucap Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kemarin.

Namun, Viva menegaskan, PAN menyerahkan urusan reshuffle kepada Jokowi. Pasalnya, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Jika ada reshuffle, soal waktu, semua diserahkan ke presiden saja. Sebagai partai koalisi pemerintah, PAN akan terus bekerja bersama parpol lain untuk meningkatkan kinerja pemerintah," bebernya.

Bagaimana dengan Istana? Apakah ada bocoran dari lingkaran Presiden soal reshuffle pada Rabu Pon? Sekretaris Kabinet, Pramono Anung tidak membantah, tapi tidak juga membenarkan soal isu reshuffle. Meskipun sudah tahu kebenarannya, Pramono mengaku belum bisa menyampaikan kepada publik.

Baca juga : Idrus Marham Tak Rela Presiden Jokowi Dicaci Maki

"Walaupun tahu, mohon maaf ya," ungkap Pram, kemarin.

Namun, politisi PDIP itu, memberikan clue. Kata dia, besok (Rabu, 1 Februari 2023), Jokowi akan terbang ke Bali. Pram mengaku akan ikut mendampingi Kepala Negara ke Bali. “Rabu saya dampingi Presiden ke Bali. Sore berangkat," sebut Pram.

Kalau sore berangkat, bagaimana dengan pagi atau siangnya? Bukankah Presiden tetap bisa lakukan reshuffle kabinet? Soal ini, Pram tidak mau berspekulasi. "Ya, sore pergi ke Bali," imbuhnya.

Sebelumnya, saat diwawancara di sela-sela kegiatan Kick Off Ketetuaan ASEAN, Jokowi tidak menjawab gamblang soal reshuffle pada Rabu Pon. Eks Gubernur DKI itu malah bercanda kalau dirinya lupa bahwa Rabu tanggal 1 Februari 2023 adalah Rabu Pon. "Hhmm? Masa?" kata Jokowi, sambil tertawa.

Tak hanya itu, Jokowi sempat ditanya apakah akan ada kejutan di momen Rabu Pon mendatang. Jokowi hanya meminta seluruh pihak menunggu. "Rabu Pon? Benar? Ya, nanti tunggu aja," tambahnya.

Namun, di pagi hari kemarin, Jokowi memposting foto karikatur di media sosial miliknya. Karikatur ini menampilkan sosok Jokowi dengan mahasiswa, pelajar, polisi, pemadam kebakaran, juru masak atau chef, hingga petani. Sosok-sosok tersebut melambaikan tangannya. Selain itu, karikatur tersebut turut memuat gambar istana di IKN, mobil listrik, hingga GBK.

Baca juga : Sambut Baik Isu Reshuffle Di Rabu Pon, Teddy Gusnaidi: Ganti Menteri Tak Sejalan

"Selamat pagi. Mari bersama melangkah menuju Indonesia Maju," kata Jokowi, dalam unggahannya.

Hal ini tentu di luar kebiasaan Jokowi. Biasanya, Kepala Negara mengunggah karikatur di momen-momen tertentu. Contohnya pada 28 Oktober 2022, Jokowi mengunggah karikatur beserta pesan di Hari Sumpah Pemuda.

Bagaimana pakar melihat peluang terjadinya reshuffle? Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro mengungkapkan, peluang reshuffle tetap ada. Namun, waktunya cuma Jokowi yang paham. Jadi, bisa besok, lusa, atau kapanpun itu harinya.

"Namun, kemungkinan reshuffle ini membesar karena satu hal, NasDem fokus mencapreskan Anies bersama Koalisi Perubahan," tutur Agung, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.