Sambut Baik Isu Reshuffle Di Rabu Pon, Teddy Gusnaidi: Ganti Menteri Tak Sejalan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar perombakan menteri atau reshuffle kabinet kembali beredar kencang. Disebut-sebut, Presiden Joko Widodo bakal melakukan pergantian menteri lusa atau Rabu Pon, 1 Februari 2023. Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyatakan isu reshuffle itu sebagai hal yang positif.

"Tentu menjadi hal yang positif, karena Jokowi mengganti para menteri yang tidak bisa menjalankan tugas dengan baik atau yang tidak sejalan dengan tujuan politiknya," ujar Teddy, dalam siaran pers, Senin (30/1).

Baca juga : Bamsoet Dukung Reuni Akbar Lintas Angkatan SMP Negeri 49 Jakarta

Teddy mengingatkan, menteri adalah jabatan politik. Sehingga, tidak ada salahnya jika Presiden mengganti menteri yang sudah tidak sejalan dengan tujuan politiknya.

"Presiden dapat mengganti dengan yang sejalan dan tentu juga yang bisa menjalankan roda kementerian," bebernya.

Baca juga : PDIP - NasDem Mendidih

Jika Rabu Pon nanti terjadi reshuffle, Teddy menilai, ada tiga hal yang mendasari itu. Pertama karena kinerja. Kedua, karena sudah tidak sejalan dengan tujuan politik Presiden.

Dan yang ketiga, gabungan dari keduanya, yaitu kinerja dan tidak sejalan dengan tujuan politik.

Baca juga : Jokowi: Tunggu Saja

"Semua sah-sah saja. Dalam menjalankan roda organisasi, memang harus ada yang namanya chemistry, jika sudah tidak ada, untuk apa dipaksakan dengan berlindung dibalik kata profesionalisme? Pilihannya hanya ada dua, keluar atau dikeluarkan," tandas Teddy yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Isu pergantian menteri sempat heboh usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan. Belakangan, isu itu meredam. Ketum Partai NasDem Surya Paloh malah diundang makan siang oleh Jokowi di Istana Jakarta. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.