Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korsel Kalang Kabut, Warga China Yang Mau Dikarantina, Hilang Di Bandara Incheon

Rabu, 4 Januari 2023 14:01 WIB
Ilustrasi situasi Bandara Incheon Korea Selatan (Foto: Instagram)
Ilustrasi situasi Bandara Incheon Korea Selatan (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Korea Selatan (Korsel) kini tengah kalang-kabut. Saat ini, mereka berusaha melacak seorang warga China yang positif Covid-19 di Bandara Internasional Incheon, dekat Seoul.

Orang tersebut hilang, saat akan dipindahkan ke hotel terdekat, untuk menjalani karantina.

"Dia telah dimasukkan ke dalam daftar orang yang dicari," kata seorang pejabat kesehatan bernama Kim Joo-young, seperti dikutip Reuters, Rabu (4/1).

Baca juga : Bambang Kayun Juga Diduga Terima Gratifikasi Rp 50 Miliar Dari Beberapa Pihak

"Dia bisa dikenai hukuman satu tahun penjara, atau denda 10 juta won atau Rp 122,59 juta jika terbukti melanggar Undang-Undang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular. Dia juga akan dideportasi, dan dilarang memasuki Korsel untuk jangka waktu tertentu," kata Kim dalam konferensi pers.

Selasa (3/1), Korsel mengumumkan kewajiban tes Covid terhadap turis China. Bergabung dengan daftar negara, yang terus memberlakukan pembatasan, di tengah kekhawatiran atas melonjaknya kasus Covid di China, setelah Beijing mencabut kebijakan nol-COVID yang ketat.

Mulai 5 Januari, turis China harus menyerahkan hasil negatif PCR, yang diambil tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan. Atau tes antigen negatif, yang tak lebih dari 24 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga : Sepanjang 2022, PMJ Hadir Lindungi Masyarakat Dengan Kedepankan Pencegahan

Sebanyak 2.189 orang telah tiba dari China sejak 2 Januari.

"Hasil tes terhadap 590 orang menunjukkan, sebanyak 136 orang atau 22,7 persen terinfeksi Covid-19," kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

"Pada Selasa (3/1) saja, 26 persen dari 281 orang yang dites, terbukti positif Covid," imbuh KDCA.

Baca juga : Gobel Pantau Cuaca Dan Lalu Lintas Di Jakarta Dan Banten Via Udara

Hilangnya warga China saat akan menjalani karantina, memicu pertanyaan media tentang sistem pengontrolan dan pengelolaan turis yang terbukti positif Covid.

"Saya sangat menyesal, karena pihak berwenang tidak dapat mengatasi kejadian tersebut. Ini aib. Untuk mencegah hal ini terulang kembali, kami akan memberangkatkan lebih banyak personel, termasuk polisi," tutur Kim. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.