Sestama BNPT: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Minimalisir Potensi Aksi Terorisme

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai leading sector penanggulangan terorisme di Indonesia berupaya maksimal dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Salah satunya, melalui pemberdayaan ekonomi.

Dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama kepada Mitra Deradikalisasi, BNPT akan membangun kolaborasi dengan masyarakat maupun pelaku usaha. Kali ini, BNPT bekerja sama dengan Pabrik Gula Rajawali II.

"Kami ingin berkolaborasi,kami ingin bersinergi, kami ingin bekerja sama dalam rangka menekan angka radikal terorisme dari sisi pemberdayaan ekonomi" ungkap Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, saat menghadiri undangan survei lokasi lahan perkebunan tebu di Majalengka, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (18/2).

Baca juga : Heboh, Ribuan Masyarakat Muda Pontianak Sambut Erick

Sestama BNPT melihat, sinergi antara masyarakat dengan Pabrik Gula Rajawali II dapat memberdayakan sektor ekonomi masyarakat sekitar dari perkebunan tebu, sehingga tidak mudah disusupi paham asing yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Dia juga menyampaikan pemberdayaan ekonomi menjadi penting karena faktor pemicu seseorang terlibat aksi terorisme itu beragam, bukan hanya faktor ideologi namun juga faktor ekonomi.

Sementara itu Direktur Operasional PG Rajawali II, Adang Sukendar Djuanda nenyambut baik inisiasi dari rencana kerja sama ini.

Baca juga : HNW Ajak Generasi Muda Kembangkan Potensi Dengan Berorganisasi

Ia pun berharap pemberdayaan ekonomi dalam rangka penanggulangan terorisme dapat berjalan dengan baik di lahan perkebunaan tebu ini.

"Lahan ini mutlak harus ditanami tebu sesuai dengan program dari pemerintah dan kami berharap kelanjutan (pertemuan) ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujar Adang.

Penanaman tebu dilandasi dengan adanya sertifikat Hak Guna Usaha dari pemerintah sebagai lahan tebu guna memenuhi kuota produksi gula dalam negeri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.