Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Keputusan Zainudin Amali mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) membuat wacana reshuffle kabinet seakan hidup lagi. Kalau sebelumnya reshuffle kabinet cuma kabar burung, kini sudah nemu momentumnya. Presiden Jokowi bisa saja melakukan perombakan kabinet yang lebih besar sambil mencari Menpora yang baru.
Keputusan mundur sebagai Menpora diungkapkan langsung oleh Amali usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Amali menghadap Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Selain Amali, di pertemuan itu hadir juga Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajaran pengurus PSSI.
"Secara pribadi, saya sudah melapor kepada Bapak Presiden. Tentu, beliau sudah mengetahui bahwa saya terpilih menjadi salah satu Wakil Ketua Umum PSSI," kata Amali.
Setelah itu, Jokowi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada politisi partai Golkar tersebut. "Saya harus memilih. Dan saya sampaikan kepada Bapak Presiden, bahwa saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola. Menjadi pengurus PSSI," tambahnya.
Gayung bersambut. Jokowi memberi restu kepada Amali, untuk full mengurus PSSI. "Itu dipahami oleh Presiden. Beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus pada sepakbola," ujar dia.
Baca juga : Guru Prioritas Kelamaan Nunggu
Adakah itu menjadi sinyal melepas jabatan sebagai orang nomor 1 di Kementerian Pemuda dan Olahraga? Ditanya begini, Amali hanya tertawa kecil. "Sudah jangan dijelaskan panjang-panjang lagi itu. Masa kalian tanya lagi," sambung mantan anggota DPR itu.
Terpenting, baginya Presiden telah mengizinkan agar dirinya fokus mengurus sepakbola Tanah Air. "Jadi, beliau (Presiden) sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola mendampingi Pak Erick Thohir, Ratu Tisha dan teman-teman Exco. Masak yang seperti itu, harus diterjemahkan lagi," imbuh Amali.
Menanggapi hal ini, Istana buka suara. Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung meminta publik menunggu soal kepastian penggantian Amali sebagai Menpora. "Tunggu saja," ucap Pramono, di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.
Dia bilang, semua menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju jika mencalonkan diri sebagai ketua organisasi di luar pemerintahan pasti sudah mendapat izin dari Kepala Negara. Termasuk Menteri BUMN Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dan Menpora Amali selaku Wakil Ketua Umum.
"Nah Kalau Pak Zainuddin Amali sudah menyampaikan itu (mendapat persetujuan Presiden mengurus PSSI) maka ya tafsirnya seperti yang disampaikan Pak Zainudin Amali. Jadi tinggal ditunggu saja," tegasnya.
Baca juga : Awas, Anies Terancam Kehilangan Momentum
Saat disinggung apakah sudah ada surat pengunduran diri dari Amali dari jabatan Menpora, jawaban politisi PDIP itu masih normatif. "Itu pasti pembicaraan secara langsung antara Pak Zainudin Amali dengan Bapak Presiden," jelas dia.
Apa tanggapan Golkar? Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto masih menunggu arahan dari Jokowi, Namun, Airlangga tak menampik bila dirinya sudah mengetahui rencana Amali yang ingin melepas jabatan sebagai Menpora demi fokus mengurus PSSI.
"Karena sama partai, ya sering ketemu. Namun kita tunggu arahan Bapak Presiden," ungkap Airlangga.
Juru bicara Golkar Tantowi Yahya membenarkan, bila Amali sudah mantap untuk melepaskan jabatan Menpora. Golkar sebagai partai tempat Amali berasal, tentu menghormati keputusan tersebut.
"Dalam kondisi seperti itu, Pak Amali membuat statement bahwa dia siap mundur dari posisi menteri karena lebih memilih jabatan sebagai wakil ketua umum yang menurut dia perlu perhatian dan perlu konsentrasi," sebut Tantowi.
Baca juga : BSKDN Siap Adaptasi Program Kerja Mengacu Nomenklatur Anyar
Sekalipun Jokowi tidak mempersalahkan menterinya merangkap jabatan, hanya saja Amali punya keinginan kuat untuk fokus terhadap PSSI demi keberlangsungan sepakbola Indonesia. "Kita lihatlah nanti keputusan presiden seperti apa. Kalau nggak salah bakal ada pertemuan itu," tegasnya.
Mungkinkah wacana reshuffle hidup lagi? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah berpendapat, mundurnya Amali dari Menpora jadi pintu masuk melakukan reshuffle kabinet. Nantinya, Jokowi tak hanya mencari sosok pengganti Amali buat mengisi pos Menpora saja.
Kata dia, Presiden kini sudah nemu momentum yang pas untuk melakukan reshuffle kabinet yang selama berbulan-bulan ini tidak terlaksana. “Ini jadi pendorong Presiden untuk menjadikan momentum reshuffle," tukas Dedi, saat dihubungi, kemarin.â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
