Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Budiman Sudjatmiko Layak Masuk Bursa Reshuffle Menteri

Selasa, 10 Januari 2023 18:43 WIB
Ketua Umum Korps Muda Kerakyatan (Komra) Arvindo Noviar. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Korps Muda Kerakyatan (Komra) Arvindo Noviar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Korps Muda Kerakyatan (Komra) Arvindo Noviar menilai politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko layak menjadi salah satu menteri reshuffle kabinet tahun ini.

Kepakarannya di bidang teknologi, menurutnya layak dijadikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

"Orang yang dekat dengan teknologi, mendalami filsafat dan alogoritma, sudah tentu Budiman adalah orang yang pas menempati posisi Menkominfo," ujar Arvindo, kepada RM.id. Selasa (10/1).

Arvindo mengamini, banyak orang tahu bahwa Budiman adalah tokoh reforma agraria. Bahkan gagasannya mencoba membangun desa dengan berbasis teknologi pertanian sempat mengemuka. Dengan teknologi, mampu meningkatkan budi daya dengan memperbaiki sistem pangan.

Apalagi, katanya, Budiman merupakan founder Inovator 4.0 Indonesia. Di mana, teknologi menjadi pembahasan terpenting untuk kemajuan bangsa. Sontak, urusan teknologi menurutnya sudah pas diberikan tanggung jawabnya kepada Budiman.

Baca juga : Jokowi Diyakini Sedang Matangkan Reshuffle

"Jika saja algoritma Soekarno sudah bisa dibuat kecerdasannya maka Budiman Soedjatmiko, pastilah jawabannya," ungkapnya.

Menurutnya, perjalanan perjuangan Budiman di bidang desa, pertanian, berbasis teknologi, tepat menjadikannya sebagai Menkominfo.

"Kalau Budiman menjadi Menkominfo, maka tidak hanya pertanian yang maju, pendidikan dan sektor lainnya juga," sebutnya.

Lebih jauh lagi, Arvindo menganalisa seandainya Jokowi melakukan reshuffle kabinet dan memasukkan kader-kader PDIP, bisa jadi ini adalah representasi jagoan Jokowi di Pilpres 2024.

Asumsinya, Jokowi perlu alternatif jagoan selain Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Secara garis besar, Arvindo menyebut lima faktor penguat Budiman layak masuk bursa menteri.

Baca juga : Reshuffle Sebaiknya Cepat

Pertama, Budiman merupakan aktivis reformasi, pejuang demokrasi dan HAM sekaligus aktif sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

"Sejak muda sudah terbiasa melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi dan ekonomi di kalangan petani dan buruh di Indonesia," katanya.

Kedua, Budiman merupakan pelopor penyusunan dan pembuat Naskah Akademik Undang-Undang Desa. Ketiga, Budiman memiliki jaringan yang luas, baik di dalam negeri maupun Dunia Internasional.

Keempat, Budiman adalah deklarator dan Ketua Umum Inovator 4.0. untuk memicu lompatan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0. Salah satunya, dengan menjalankan Proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cibadak dan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Dan Kelima, Budiman sebagai Kader PDIP memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Presiden Joko Widodo. Yaitu, aktif sebagai Tim Pemenangan Nasional Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 sebagai Jubir Kampanye di seluruh Indonesia.

Baca juga : PDIP - NasDem Mendidih

"Tidak hanya menteri sebenarnya kualitas Budiman ini, sebagai Presiden maupun Wakil Presiden 2024 juga bisa," pungkasnya.

Untuk diketahui, reshuffle kabinet adalah keniscayaan. Jokowi pernah mengutarakan kemungkin akan me-reshuffle kabinet. Namun, dirinya tidak menjelaskan kapan reshuffle tersebut. "Ditunggu saja, ditunggu saja," ujar Jokowi saat sidak Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (2/1). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.