Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Tak hanya dikenal dekat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menunjukkan sikap politiknya yang seirama dengan Presiden Jokowi. Salah satunya, soal proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Belakangan ini, Ganjar bahkan mulai kampanye dukungannya buat IKN. Apa yang dilakukan Ganjar ini dinilai sedang berburu restu Jokowi.
Gaya Ganjar mengkampanyekan IKN, bisa dilihat di Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo, baru-baru ini. Di situ, Ganjar membagikan aktivitasnya yang hobi berlari pagi. Yang spesial, Ganjar melakukan lari pagi di Balikpapan, Kalimantan Timur, lokasi yang tidak jauh dari tempat pembangunan IKN.
Aktivitas tersebut dilakoni Ganjar sehari sebelum menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) yang telah digelar pada 23-25 Februari 2023 di Kota Minyak, Balikpapan.
Pada momen ini, penampilan Ganjar agak berbeda seperti kebanyakan orang. Mantan anggota DPR itu mengenakan stelan atasan berupa kaos hitam bertuliskan I Love IKN Nusantara.
Baca juga : Zulhas Sodorkan Duet Ganjar-Erick, Jokowi Tersenyum
Kendati tampilannya agak berbeda dengan yang lain, tapi Ganjar bisa menyatu dengan masyarakat yang juga sedang melaksanakan lari pagi. Bahkan, Ganjar menjadi perhatian masyarakat yang melintas. Seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang rela menghentikan sementara pekerjaannya demi bisa berfoto dengan politisi PDIP tersebut.
Di akhir aktivitasnya, Ganjar menyempatkan waktu untuk sarapan bubur khas Manado. "Ini bubur Manado, tapi saat ini saya ada di sini (menunjukan tulisan depan kaosnya). Seluruh menunya enak. Jadi keren ini yang jual ini," kata Ganjar.
Beberapa hari setelah pelaksanaan Rakernas APPSI, Ganjar kembali berbicara soal IKN. Dia bicara di hadapan ribuan kader PAN yang sedang menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
Ganjar bilang, proyek pemindahan IKN merupakan gagasan rancangan Indonesia di masa depan atau future nation. Jadi, proyek IKN lebih dari sekadar memindahkan pusat pemerintahan.
Baca juga : Perry Disayang Jokowi
"Pemindahan Ibu Kota Negara ini bukan sekadar mewujudkan mimpi founding fathers kita, tapi juga gagasan tentang rancangan Indonesia di masa depan, tentang future nation. Yakni sebuah negara yang memadukan kekayaan dan keindahan alam dengan teknologi tanpa mengesampingkan kearifan lokal yang kita miliki," tutup Ganjar.
Apa maksud dari Ganjar rutin kampanyekan IKN? Menurut Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro, upaya Ganjar ini bukan cuma berburu restu dari Jokowi. "Ganjar mengirimkan pesan kepada elit, baik kepada Presiden Jokowi maupun Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP) bahwa dia siap menjadi capres," nilai Agung, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Bahkan, pesan tersebut juga dikirimkan Ganjar kepada publik. "Dia ingin menunjukkan secara nyata pengaruh elektabilitas yang selama ini dimiliki, sehingga tak ada lagi yang meragukan bahwa dia bisa maju ke arena Pilpres," tambahnya.
Apa tanggapan PDIP? Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno tidak mau berlebihan mengartikan manuver politik Ganjar terkait IKN. Menurutnya, wajar bila ada seorang gubernur termasuk Ganjar ikut mensosialisasikan IKN. "Apalagi dalam Undang-Undang Nomor 3/2022 tentang IKN ada lampiran tentang Rencana Induk IKN," jawab Hendrawan, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Mau Full Ngurus PSSI, Amali Direstui Jokowi
Untuk diketahui, posisi Ganjar saat ini memang sedang di atas angin. Selain memperoleh elektabilitas tinggi sebagaimana hasil beberapa kali survei, Ganjar juga dilirik sejumlah partai politik untuk berlaga di Pilpres 2024. Bahkan, PAN sudah terang-terangan ingin menjodohkan Ganjar dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Wasekjen DPP PAN, Fikri Yasin mengatakan, dukungan itu merupakan hasil dari suara pengurus PAN di daerah dan wilayah. "Kita juga kan minta suara daerah-daerah, kepada wilayah, mereka menyampaikan itu. Masing-masing wilayah itu berbeda, kemudian kita akumulasi, yang tertinggi di internal kita itu Ganjar," sebut Fikri di Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.
Menyoal Ganjar merupakan kader PDIP, ditegaskan Fikri, PAN menghormati fatsun politik dari setiap parpol. Namun posisi PAN adalah memberikan dukungan kepada Ganjar, bukan untuk merebut Ganjar dari PDIP. "Kita baru tahap potensi untuk mendorong sebagai capres, kalau untuk menarik (Ganjar ke PAN) kayak begitu, belum lah," tandasnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
