Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bicara Di Samping Airlangga

Paloh Bahagia Bersama Jokowi

Kamis, 2 Februari 2023 07:59 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Golkar. (Foto: Twitter Airlangga Hartarto).
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Golkar. (Foto: Twitter Airlangga Hartarto).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di hari Rabu Pon yang diduga-duga bakal ada reshuffle kabinet, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang pekan lalu sudah ketemu Presiden Jokowi, bertandang ke markas Golkar, kemarin. Bicara di samping Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Paloh memastikan bahagia bersama Jokowi. Paloh juga menyatakan akan terus mendukung Jokowi hingga tuntas.

Paloh datang ke markas beringin di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam kunjungannya itu, Paloh didampingi sejumlah elit NasDem. Ada Sekjen Jhonny G Plate, Bendahara Umum Ahmad Syahroni, Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel dan beberapa pengurus DPP NasDem lainnya. 

Kedatangan Paloh cs itu disambut langsung Airlangga di lobi DPP Partai Golkar. Turut mendampingi Airlangga, ada Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua DPP Meutya Hafidz, Ahmad Doli Kurnia, hingga Nurul Arifin. 

"Nanti kita akan bicara. Saya pikir, ini hal yang baik," kata Paloh, sebelum melakukan pertemuan tertutup dengan Airlangga. 

Setelah 2,5 jam, kedua rombongan dari dua parpol itu, akhirnya keluar ruangan. Mereka menuju halaman yang sengaja disiapkan untuk menggelar konferensi pers. Baliho besar berlogo Partai Golkar jadi background para elit partai memberi keterangan pers. Airlangga dan Paloh berada di depan. Sedangkan pengurus dari kedua parpol, berdiri di belakang bos-bosnya. 

Airlangga jadi pembicara pertama yang memberikan keterangan. Dia bilang, pertemuan di Rabu Pon ini telah menghasilkan tiga poin kesepakatan. Ada yang rahasia, ada yang bisa disampaikan ke publik. 

Pertama, Airlangga bilang pertemuannya dengan Paloh beserta jajaran pengurus NasDem untuk mensyukuri soliditas parpol pendukung di masa-masa sulit saat dihantam pandemi Covid-19 hingga kebersamaan menghadapi tahun-tahun politik. Kedua, Airlangga bilang bahwa Golkar dan NasDem sama-sama sepakat mendukung Pemilu 2024 dengan sistem proporsional terbuka. 

Baca juga : Surya Paloh Ke Markas Golkar, Airlangga Akui Bahas Koalisi

Poin terakhir, Airlangga bilang, kedatangan Paloh cs merupakan kunjungan balasan. Karena sebelumnya, Airlangga bersama kader beringin sudah lebih dulu datang ke markas NasDem di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. 

"Beliau kami sambut Homecoming pulang ke rumah dan Partai Golkar adalah partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan Partai NasDem dan Pak Surya Paloh," tegas Menko Perekonomian itu. 

Habis Airlangga, giliran Paloh yang berbicara. Politisi berdarah Aceh ini mengakui, ini merupakan kunjungan pertamanya usai pandemi. Kunjungannya ke Golkar, kata Paloh, merupakan silaturahmi politik antar parpol pendukung Presiden Jokowi.

"Kesepakatan dari hasil pertemuan kami siang hari ini, yang kami rasa bukan karena situasional semata, tapi karena ada kesadaran penuh. Itulah merupakan butir-butir pemikiran yang paling baik untuk kami bisa sharing," kata Paloh. 

Paloh menegaskan, hingga saat ini, NasDem masih bagian dari anggota koalisi pendukung pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Bersama Golkar dan yang lainnya, Paloh memastikan NasDem akan terus mengawal kepemimpinan Jokowi hingga berakhir di tahun 2024. 

"NasDem sampai saat ini masih bahagia dan tidak terlepaskan dari maju mundurnya jalannya administrasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin," tegasnya. “Wajib hukumnya bagi kami untuk menuntaskan roda administrasi pemerintahannya secara baik dan sukses sampai akhir masa jabatannya," sambung bos Media Group itu. 

Ada momen menarik dari ekspresi Paloh saat ditanya alasan dirinya berkunjung ke Beringin. Paloh terlihat tegang. Sebab, NasDem menyambangi Golkar dengan status sebagai pentolan Koalisi Perubahan yang telah terbentuk guna mencaprekan Anies. "Agak keringatan dikit ya, hahaha," sebut mantan politisi Golkar itu. 

Baca juga : Airlangga: Devisa Negara Bisa Hemat Rp 161 Triliun

Kendati demikian, biar bagaimanapun, NasDem memiliki ikatan dengan Golkar. Sehingga, penting bagi Paloh bersilaturahmi dengan pengelola rumah lamanya. 

"Golkar berusia 43 tahun, baru NasDem ada. Jadi  terlepas apa pun, kita punya modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman. Nggak salah dibilang alumni Golkar. Itu memang benar adanya. Jadi prioritas," jelas politisi kelahiran Banda Aceh, 16 Juli 1951 itu.

Seperti diketahui, sejak NasDem mendekalarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres Oktober tahun lalu, hubungan NasDem dengan parpol koalisi pendukung pemerintah dikabarkan renggang. PDIP sebagai lokomotif koalisi tak sungkan-sungkan mengkiritik NasDem telah keluar dari koalisi. Selain mendesak agar menteri asal NasDem direshuffle, banteng juga meminta agar NasDem mengundurkan diri dari koalisi. 

Tak hanya dengan parpol koalisi, hubungan antara Paloh dengan Jokowi yang sebelumnya begitu dekat dikabarkan juga menjauh. Dalam beberapa momen, Jokowi terlihat menjaga jarak dengan Paloh. Namun, hubungan itu dikabarkan sudah membaik pasca pertemuan Paloh dengan Jokowi, di Istana, Kamis (27/1). 

Demokrat-PKS Hormati Paloh Ke Golkar

Di tempat terpisah, Partai Demokrat dan PKS yang saat ini sedang berupaya membentuk koalisi bersama NasDem, tak mempermasalahkan kedatangan Paloh cs ke Golkar. Kedua partai ini mengaku sudah mendapatkan informasi soal rencana kunjungan NasDem ke Golkar. 

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan, Koalisi Perubahan terus berkomunikasi dan saling mengabarkan bila ada pertemuan antarparpol. Kamhar menyatakan, Demokrat menghargai sikap NasDem dan hal serupa yakni silaturahmi juga dilakukan Demokrat ke parpol lain.

Baca juga : Perppu Ciptaker Jadi Solusi Agar Tidak Ada Penyalahgunaan Kekuasaan

“Ini kami hargai, dan tradisi seperti ini juga yang dibangun Mas Ketum AHY melalui program silaturahmi 360 derajat,” kata dia.

Demokrat, kata Kamhar, menilai kunjungan antarparpol adalah hal wajar dan baik bagi demokrasi di Indonesia.  Termasuk komunikasi politik yang dilakukan NasDem dengan Partai Golkar hari ini. "Ini merupakan bagian dari membangun peradaban politik yang santun dan bermartabat,” tegasnya. 

Hal senada juga disampaikan Jubir PKS, Muhammad Kholid. Dia menuturkan, pertemuan Paloh dengan Golkar sudah diketahui oleh parpol dari Koalisi Perubahan. Kholid memastikan, kunjungan Paloh itu tidak mengganggu komunikasi soal koalisi yang kini tengah dijajaki PKS, Demokrat, dan NasDem. Kholid menyebut komunikasi ketiga partai tersebut baik-baik saja.

"Kami kira komunikasi politik dan silaturahim antarpimpinan partai politik baik-baik saja," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.