Jokowi Sebut Prabowo-Ganjar Ideal Semua di Pilpres 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menilai bahwa Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sama-sama ideal untuk maju di Pilpres 2024.

"Iya ideal semuanya," ujar Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan soal wacana duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, usai meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, Senin (13/3).

Baca juga : Duet Airlangga-Ganjar Difavoritkan Masyarakat Jatim Maju di Pilpres 2024

Wacana duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 mulai ramai dibicarakan setelah keduanya terlihat akrab mendampingi Jokowi dalam acara panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Dalam acara tersebut, gestur Jokowi terlihat memberikan endorse terhadap Prabowo dan Ganjar untuk menjadi pasangan di Pilpres 2024.

Meskipun begitu, ketika ditanya soal perjodohan politik, Jokowi menegaskan bahwa kegiatan di Kebumen sebatas panen raya. "Itu panen raya di sawah. Kebetulan Bapak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng, udah bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan Bapak Prabowo-nya siang, sudah ke sawah dulu kita panen raya. Ada saya, ada Bapak Ganjar ada Bapak Prabowo, gitu saja," ujarnya.

Baca juga : Dilema Prabowo-Ganjar

Sementara, kalangan pengamat yakin, pertemuan ini difasilitasi Jokowi yang mendorong pasangan itu maju di Pilpres 2024. Potensi kemenangan duet ini dinilai besar, karena elektabilitas Prabowo dan Ganjar selalu berada di persentase tertinggi berdasarkan penelitian sejumlah lembaga survei. 

"Kalau kita bicara survei yang ada saat ini di lembaga yang kredibel, bahwa Prabowo dan Ganjar paling kuat dan cocok untuk bisa bersaing dengan capres cawapres yang lain," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin. 

Baca juga : Prabowo-Ganjar Duet Maut

Menurutnya, peran Prabowo sebagai Menhan menjadi alasan kuat mengapa Jokowi memberikan dukungan terhadapnya. Selain itu, Prabowo juga berpengalaman dalam kancah politik nasional yaitu ketika Pilpres 2014 dan 2019.

"Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres, jadi konstruksi yang ideal bisa saja bahwa Prabowo berdampingan dengan Ganjar. Saya melihat beberapa Pak Jokowi meng-endorse secara khusus, saatnya giliran Pak Prabowo," jelasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.