Hasil Analisis Sementara, Harta Kadinkes Lampung Tak Wajar

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengecek data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana.

"Sedang dianalisa LHKPN beberapa tahun. Dicek juga rekening bank, sertifikat tanah dan lain-lain. Sedang dicek, apa ada pengaduan tentang beliau," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, saat dikonfirmasi, Kamis (20/4).

Berdasarkan analisis awal, KPK menemukan adanya kejanggalan dalam LHKPN Reihana. Menurut komisi antikorupsi, harta yang dilaporkan Reihana ke KPK terlalu sedikit, tidak cocok dengan profilnya.

"Iya, hartanya terlalu sedikit," jelasnya.

Baca juga : Terminal, Bandara, Pelabuhan Mulai Padat

Karena itu, komisi antirasuah berencana memanggil Reihana setelah lebaran.

"Abis lebaran kalo analisa ada ketidakcocokan, kita undang klarifikasi," tandas Pahala.

Gaya hidup Reihana menjadi perbincangan setelah adanya cuitan dari akun Twitter @PartaiSoscmed, Minggu (16/4).

Dalam cuitan itu disebutkan, Reihana sudah 14 tahun menjadi Kadinkes Lampung, belum tergantikan. 

Baca juga : Hei Netizen, Bantu KPK Nih Viralkan Harta Pejabat Yang Nggak Wajar

Warganet kemudian menyoroti tas yang dipakai Reihan karena harganya mencapai kisaran harga Rp 200 juta. Baju yang dikenakannya, turut jadi sorotan.

"Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!," tulis warganet.

Dalam cuitan lainnya, warganet menyoroti cincin yang dikenakan Kepala Dinkes itu yang diduga banderol harganya bersaing dengan milik Hotman Paris.

Diketahui, sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana sempat menjabat Kepala Dinkes Bandar Lampung.

Baca juga : Intan Jaya Ingin Damai Usai Penembakan, Semua Pihak Harus Tahan Diri Bicara

Jabatan Reihana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bertahan dalam tiga era gubernur. Sejak masa Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, hingga Arinal Djunaidi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.