Dark/Light Mode

Sepekan Jelang Lebaran

Terminal, Bandara, Pelabuhan Mulai Padat

Minggu, 16 April 2023 08:49 WIB
Pemudik kereta api menunggu jadwal keberangkatan di ruang tunggu Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (15/4). (Foto: Ist)
Pemudik kereta api menunggu jadwal keberangkatan di ruang tunggu Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (15/4). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Arus mudik Lebaran 2023 mulai terasa pada sepekan jelang hari raya. Banyak pemudik yang ingin kampung membuat stasiun, bandara dan pelabuhan pun terpantau padat.

Pergerakan para pemudik ini tampak di Stasiun Gambir, Jakarta, kemarin. Sejak pagi, ruang tunggu stasiun di pusat kota Jakarta itu tampak penuh dengan calon penumpang yang umumnya adalah rombongan keluarga. Ada yang duduk di bangku yang sudah disediakan, sebagian lagi lesehan. Kebanyakan dari para calon penumpang ini membawa koper berukuran sedang dan besar.

Para pemudik ini rencananya akan pulang ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa menyampaikan per Sabtu (15/4) ini memang telah terjadi peningkatan volume keberangkatan di Stasiun Gambir.

"Volume penumpang di Stasiun Gambir yang berangkat hari ini sekitar 13.700," kata Eva, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Eva, ribuan penumpang dari Stasiun Gambir diberangkatkan dengan layanan 38 KA yang beroperasi. Purwokerto, kata dia menjadi salah satu tujuan kota favorit

Sebagai informasi, pada masa angkutan lebaran 2023 mulai 12 April (H-10) hingga 3 Mei (H+10) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 1 juta tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Kepadatan juga tampak di sejumlah terminal di Jakarta seperti terminal Kalideres di Jakarta Barat, dan terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur. Di Kalideres para calon penumpang tampak ramai memadati terminal sejak Jumat dini hari.

Baca juga : UMKM Sahabat Sandiuno Gelar Sembako Murah Di Bekasi

Mereka mudik lebih awal untuk menghindari lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi 3 hari jelang Lebaran. Antrean panjang pun terlihat di area keberangkatan. Mayoritas warga akan melakukan perjalanan menuju area Sumatera dan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Diprediksi ada sekitar 6.000 pemudik yang akan berangkat dari Terminal Kalideres di puncak arus mudik nanti.

Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terminal keberangkatan untuk rute penerbangan domestik, sudah dipadati sejak kemarin pagi.  Antrean penumpang yang akan mudik sudah mulai terlihat sejak pintu masuk pemeriksaan tiket.

Pemudik lebih memilih pulang kampung halaman hari ini karena menghindari kepadatan penumpang. Di samping itu juga untuk mengantisipasi harga tiket pesawat yang sudah mulai merangkak naik. Tujuran penumpang kebanyakan adalah Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Medan dan Padang.

Pengelola Bandara Soetta mencatat tren peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak awal pekan. Hingga kemarin jumlah pergerakan penumpang mencapai 117.000 orang, hari ini naik 8 persen atau 127.000 orang. Sementara permintaan ekstra flight mencapai 1.647 pesawat.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi arus mudik menggunakan helikopter, kemarin.

Sigit mengamati secara langsung arus lalu lintas mudik Lebaran mulai dari jalan tol ataupun jalan arteri. Adapun yang dipantau antara lain wilayah Jakarta, Cikampek, Cirebon, Bandung dan daerah sekitarnya.

Peninjauan tersebut dilakukan Sigit untuk mengetahui secara langsung apakah saat ini sudah terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik hingga titik-titik rawan macet ketika arus mudik berlangsung. Sigit berharap pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga : Jelang Lebaran, Tim BPH Migas Pantau Stok BBM Di SPBU DIY

"Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya. Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contraflow sampai rekayasa-rekayasa yang lain," kata Sigit usai memberikan bantuan sembako di Kantor PP Persis, Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Sigit menuturkan, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan.

"Ini semua kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat," ujar Sigit.

Sigit juga memberikan imbauan kepada semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya keamanan dan kenyamanan.

"Sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan," ucap Sigit.

Tak hanya itu, Sigit menegaskan, pekan depan Polri dan lintas sektoral terkait akan melakukan apel gelar pasukan menandai dimulainya Operasi Ketupat 2023.

"Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada masyarakat karena saat ini, sebentar lagi kita sudah masuk dalam rangkaian kegiatan mudik dan sudah dimulai dari kemarin. Tentunya Polri akan melaksanakan apel gelaran Operasi Ketupat dalam rangka mengawal dan mengamankan agar mudik berjalan lancar sesuai dengan harapan masyarakat," tutup Sigit.

Baca juga : ASDP Kerek Kapasitas Parkir Pelabuhan Merak

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah telah melakukan perbaikan manajemen agar mudik Lebaran 2023 berjalan lancar. Jokowi berharap tak ada masalah signifikan saat arus mudik tahun ini.

"Ini semuanya sudah kita atur, insyaallah moga-moga tidak ada masalah. Termasuk juga yang di jalan tol. Semuanya kemarin kita cek. Moga-moga, insyaallah tidak ada masalah," kata Jokowi.

Jokowi kembali mewanti-wanti soal lonjakan jumlah pemudik yang diprediksi mencapai 123 juta orang. Kenaikan jumlah pemudik diperkirakan sebesar 45 persen.

Jokowi berharap tak ada masalah seperti pada mudik Lebaran tahun lalu. Jokowi meminta persiapan dilakukan secara detail.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.