Polisi Nyatakan Pelaku Penembakan Di Kantor MUI Tewas

RM.id  Rakyat Merdeka - Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5). Akibat penembakan tersebut, dua orang staf Kantor MUI Jakarta terluka dan kaca pintu kantor pecah. Korban luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan kejadian penembakan ini. Dia menyebut pelaku meninggal dunia.

Baca juga : Survei Indikator: Kejaksaan Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya

"Betul (ada penembakan di Kantor MUI). Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin saat dikonfirmasi. 

Namun Komarudin belum menjelaskan lebih jauh penyebab kematian pelaku. Sejauh ini, aksi penembakan diduga dilakukan oleh satu orang pelaku.

Baca juga : Kerahkan Pasukan Dan CCTV Pengenal Wajah

"Saat ini sedang olah TKP, pemeriksaan saksi dan sebagainya. Nanti kalau sudah dapat identitas pelaku latar belakang dan sebagainya, modus dan sebagainya nanti kita rilis," tegasnya.
 
Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Anwar Abbas mengatakan, pelaku berjenis kelamin laki-laki itu diketahui sebelumnya pernah mendatangi Kantor MUI. Pelaku berbadan tegap, gemuk, tinggi sekitar 160 dan berasal dari Lampung ini ingin bertemu dengan Ketua MUI. 

Dia datang untuk mendakwahkan dirinya sebagai nabi. Hari ini adalah kali kedua dia datang, dan kembali ingin ketemu Ketua MUI. Oleh staf Kantor MUI, pelaku kemudian diminta menunggu di bawah. Sebab saat itu, Ketua MUI KH Miftachul Akhyar sedang rapat di lantai empat. 

Baca juga : KPK Koordinasi Dengan Polri Untuk Periksa Dito Mahendra

“Mungkin dia menganggap akan dihalangi barangkali. Kemudian dia langsung menembak," jelasnya. Atas kejadian ini, MUI menyerahkan sepenuh kasus ini kepada pihak kepolisian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.