Dark/Light Mode

Polri Siapkan Pengamanan KTT ASEAN

Kerahkan Pasukan Dan CCTV Pengenal Wajah

Minggu, 30 April 2023 07:50 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (Foto: Humas Polri)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei.

Sejumlah langkah untuk mengantisipasi gangguan keamanan sudah dilakukan korps baju cokelat. Mulai, dari pengerahan pasukan hingga peman­faatan teknologi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menerang­kan, pelaksanaan KTT ASEAN atau ASEAN Summit di Indo­nesia akan menyedot perhatian banyak negara. Karena itu, keamanan menjadi salah satu faktor terpenting.

Pihaknya menyiapkan pasu­kan untuk mengamankan gelaran KTT ASEAN. Ada sekitar 2.627 personel yang rencananya akan dikerahkan. Mereka berasal dari satuan Polda NTT, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Mabes Polri.

“Dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel,” ujar Sandi dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan KTT ASEAN 2023 akan disebar ke sejumlah tempat.

Baca juga : Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan CBP Di Papua Aman

Aparat kepolisian akan ber­jaga secara ketat dan humanis dalam mensukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN.

“Objek pengamanannya seperti di area bandara, akomo­dasi para delegasi atau kepala negara yang hadir, hingga lokasi penyelenggaraan dan masih ada titik lainnya,” jelasnya.

Jenderal polisi bintang dua ini mengungkapkan, sebelum acara utama KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei, akan ada sejumlah acara pendukung lainnya. Ke­giatan itu akan diselenggarakan pada 7-9 Mei.

“Acara itu di luar acara utama. Kami juga siap mengamankan pe­nyelenggaraannya,” tegas Sandi.

Sementara untuk acara utama, Polri memberikan bawah kendali operasi personel di ring 1, 2, dan 3 di bawah kendali Paspampres.

“Polri memberikan bantuan BKO (Bawah Kendali Operasi) personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tang­gung jawab penuh dari Polri,” imbuhnya.

Baca juga : Menteri Basuki Pastikan Pekerjaan Konstruksi KTT ASEAN Berkualitas Terbaik

Selain pengerahan pasukan, Polri juga akan memanfaatkan teknologi. Salah satunya kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di Labuan Bajo. Ini dibutuhkan untuk memperkuat pusat kendali mu­lai dari bandara sampai tempat acara dan akomodasi.

Sandi menjelaskan, CCTV yang disiapkan bukan kamera pengawas biasa. Namun, dileng­kapi dengan teknologi pengenal wajah (face recognition).

Penggunaan ini akan men­deteksi daftar tamu atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.

“Terkait dengan camera body worn, CCTV statis dan mobile bisa kami penuhi,” ungkapnya.

Dalam pengamanan tersebut, Polri berkoordinasi dengan pe­mangku kepentingan terkait lainnya.

Korps Bhayangkara juga berkoordinasi dengan pihak akomodasi untuk memastikan tidak kendala.

Baca juga : Berkat Pengamanan Polri, Warga Merasa Tenang Dan Nyaman Saat Mudik

“Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT,” tegasnya.

Sebelumnya, beberapa pejabat Mabes Polri juga sudah melaku­kan kunjungan lapangan.

Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, misalnya, telah mengecek langsung kesiapan pengamanan KTT Asean di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

“Kami harap Polda NTT dapat lebih memperketat keamanan, se­hingga kegiatan ASEAN Summit di Labuan Bajo berjalan aman dan lancar,” harap Gatot. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.