Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tahun Politik, Jokowi Perlu Perkuat Kinerja Kabinet

Jumat, 28 April 2023 15:45 WIB
Kabinet Indonesia Maju
Kabinet Indonesia Maju

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowo perlu segera memperkuat kembali Kabinet Indonesia Maju seiring dengan dinamika politik yang kian tajam menjelang Pemilu 2024.

"Melihat dinamika politik yang kian tajam akhir-akhir ini, Presiden perlu segera mengonsolidasikan kembali kabinetnya, terutama yang berasal dari partai koalisi. Ini penting untuk menjaga kinerja Pemerintah supaya tetap baik hingga suksesi pemerintahan yang baru,” kata Budayawan Kidung Tirto Suryo Kusuma dalam keterangannya, Jumat (28/4)
.
Konsolidasi tersebut, menurut spiritualis asal Gunung Lawu ini, bertujuan melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan, termasuk kemungkinan penyegaran kabinet, agar roda pemerintahan berjalan efektif di tengah memanasnya suhu politik menjelang Pemilu.

Ia melihat Presiden Jokowi selama ini selalu berpegang pada falsafah kearifan lokal agar kebijakannya harmonis dengan alam. Oleh karena itu, langkah atau kebijakan yang dibuat Presiden harus dipahami dalam rangka menjaga keharmonisan.

Baca juga : Tahun Politik, Yaqut Minta ASN Kemenag Jaga Netralitas

“Sesuai budaya Jawa, Jokowi selalu menghitung waton yang bermakna pelan tapi pasti dan weton atau saat yang tepat. Ini tercermin dari kebiasaannya me-reshuffle kabinet setiap hari Rabu pon,” jelas Tirto.

Sebagai pucuk pimpinan kabinet, Presiden adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap kelancaran roda pemerintahan. Dengan membaca falsafah waton dan weton, Jokowi harus cermat membaca situasi guna menghindari gonjang-ganjing politik. 

Sepanjang pemerintahannya sejak tahun 2014, Jokowi sudah melakukan tujuh kali penyegaran kabinet. 

Baca juga : Fadel Imbau Perbedaan Tak Jadi Ajang Permusuhan

Dalam rangka konsolidasi, Presiden berencana bertemu dengan para ketua umum parpol koalisi besar menyusul keputusan PDI Perjuangan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Rencana pertemuan itu disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifili Hasan usai bersilaturahmi dengan Jokowi di Istana Presiden Jakarta, Rabu (26/4).

Sebelum itu, kata Zulhas sapan akrab Zulkifili Hasan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal menggelar pertemuan pada Kamis (27/4) di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga : Tahun Politik, Kredit Bank DKI Meroket 24,68 Persen

Selain Zulhas, sejauh ini sudah ada beberapa ketum parpol koalisi yang telah bertemu dengan Presiden Jokowi dalam rangka Lebaran, antara lain Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Hingga saat ini ada tiga nama capres yang telah diumumkan ke publik. Mereka adalah Anies Rasyid Baswedan yang diusung Nasdem-Demokrat-PKS, Prabowo Subianto (Gerindra-PKB), dan Ganjar Pranowo (PDIP).■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.