Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bersama Bank Indonesia (BI) dan Kantor Atase Perdagangan Indonesia di Singapura kembali ikut serta dalam pameran makanan, FHA Food & Beverage Exhibition 2023 di Singapore Expo, Singapura.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo meresmikan Paviliun Indonesia bersama Atase Perdagangan Indonesia di Singapura, Billy Anugrah, Kepala Kantor Bank Indonesia di Singapura, Anastuty Kusumowardhani, serta Wakil Dubes Indonesia Djati Ismojo dan para perwakilan dari perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Pameran tersebut diramaikan 14 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) eksportir produk makanan dan minuman asal Tanah Air.
Baca juga : 4 Mobil Bekas Asal Jerman yang Paling Laris dan Tahan Lama
“Meskipun berskala UMKM, namun seluruh UMKM yang berpartisipasi memiliki produk-produk yang berkualitas dan berstandar internasional, serta siap bersaing di pasar global,” ujar Tomi, sapaan akrab Dubes Suryo Pratomo dalam keterangan resminya, kemarin.
Produk-produk yang dipamerkan antara lain snack berbahan baku tempe, hingga jamu siap minum. Menurutnya, ini merupakan salah satu pameran produk makanan dan minuman berskala internasional terbesar di kawasan Asia dan berlangsung pada 25-28 April 2023.
Acara ini diresmikan Menteri Perdagangan dan Industri merangkap Menteri Budaya, Masyarakat dan Pemuda Singapura, Alvin Tan.
Baca juga : Arus Balik, Kapolri Perintahkan Jajarannya Sosialisasikan Rekayasa Lalin
Selain Paviliun Indonesia, pada FHA Food & Beverage Exhibition 2023 ini juga terdapat perusahaan industri makanan dan minuman Indonesia yang ikut berpartisipasi. Seperti Marie Regal, FKS Group dan Diamond Cold Storage Group.
Sebagai informasi, pada 2022, industri makanan dan minuman Indonesia berhasil tumbuh sebesar 4,93 persen, dan menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non migas sebesar 38,35 persen.
Di tahun yang sama, ekspor produk makanan dan minuman Indonesia juga mengalami peningkatan cukup tinggi, dari sebesar 17,6 persen menjadi sebesar lebih dari 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 657 triliun.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya