Dark/Light Mode

Haji 2023

Jemaah Haji Kelaparan Karena Pesawat Delay, Kemenag Protes Saudi Airlines

Sabtu, 27 Mei 2023 00:17 WIB
Para jemaah haji di bandara. (Foto: Instagram Kemenag)
Para jemaah haji di bandara. (Foto: Instagram Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jemaah haji kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) mengeluhkan kelaparan saat pesawat yang menerangkan mereka ke Tanah Suci, Saudi Airlines, delay. Menyikapi hal ini, Kementerian Agama (Kemenag) mengaku telah memprotes Saudi Airlines.

Video para jemaah haji kelaparan itu viral di media sosial. Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan, semestinya jemaah kloter JKS-04 diberangkatkan Kamis (25/5) pukul 09.20 WIB. Namun, jemaah baru diberangkatkan pukul 14.28 WIB.

Kemenag menyayangkan kelalaian Saudi Airlines saat terjadi delay penerbangan haji tersebut. Pada saat peristiwa terjadi, jemaah kloter JKS-04 mengaku tidak mendapatkan kompensasi seperti snack, minuman, dan makanan.

Baca juga : Hadapi Musim Haji 2023, Garuda Siapkan 14 Pesawat Berbadan Lebar

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airlines yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," ujar Ajam, Jumat (26/5), seperti dimuat di laman kemenag.go.id.

Dia mengaku sudah menerima surat permohonan maaf Saudi Airlines. "Tapi kami berharap Saudia Airlines tidak sekadar meminta maaf. Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," sambungnya.

Ajam menyampaikan, sesuai Undang-undang Penerbangan Pasal 146, disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita penumpang, ecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional. "Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp 300 ribu kalau keterlambatan lebih dari 240 menit," ujar Ajam.

Baca juga : Arus Mudik 2023, Jumlah Penumpang Pesawat Di Bandara AP II Tembus 2 Juta

PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi telah menerima surat permohonan maaf dari Saudi Airlines. Permintaan maaf ini disampaikan Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi melalui surat tertulis yang disampaikan kepada PPIH Embarkasi Bekasi.

"Menindaklanjuti berita yang menyampaikan bahwa kondisi para jemaah haji yang mengalami kelaparan setiba di Madinah, saya Riyan Abdul Fahmi melakukan tindakan tidak semestinya, yaitu saya tidak responsif untuk memberikan konsumsi akibat delay pesawat yang terjadi dengan kloter JKS-04," tulis Riyan.

"Hal ini tentu mengakibatkan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023 kelaparan di Tanah Suci. Saya bertanggung jawab atas tindakan saya yang merugikan bagi para jemaah haji. Saya memohon maaf atas kondisi yang merugikan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023," sambungnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.