Dark/Light Mode

Hadapi Musim Haji 2023, Garuda Siapkan 14 Pesawat Berbadan Lebar

Kamis, 27 April 2023 20:23 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia (kanan) bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam penandatanganan kerja sama pengangkutan udara jemaah haji regular dan petugas penyelenggara ibadah haji kelompok terbang tahun 1444 H/2023 M. (Foto: Dok. Garuda)
Direktur Utama Garuda Indonesia (kanan) bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam penandatanganan kerja sama pengangkutan udara jemaah haji regular dan petugas penyelenggara ibadah haji kelompok terbang tahun 1444 H/2023 M. (Foto: Dok. Garuda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat kesiapan operasional penerbangan menjelang musim haji 1444 Hijriah/2023. Salah satunya dengan menyiapkan 14 armada untuk melayani calon jemaah haji asal Indonesia.

Ke-14 armada tersebut nantinya akan melayani calon jemaah haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai 24 Mei sampai 2 Agustus 2023. Pada tahun ini, Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan penerbangan haji bagi 104.172 calon jemaah.

Kesiapan operasional penerbangan haji tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama pengangkutan udara jemaah haji regular dan petugas penyelenggara ibadah haji kelompok terbang tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi yang dilaksanakan langsung Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Irfan Setiaputra mengatakan, sebagai national flag carrier, dengan pengalaman melayani haji selama hampir 7 dekade, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan komitmennya untuk menjalankan tugas penting melayani jemaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.

Baca juga : Bandara Kertajati Layani Penerbangan Bandung-Kuala Lumpur

“Komitmen tersebut salah satunya kami laksanakan dengan memastikan ketersediaan armada. Pada tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 pesawat yang 7 di antaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor. Kami juga memastikan bahwa seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya,” jelas Irfan.

Dia melanjutkan, dipercayanya Garuda Indonesia sejak 1955 untuk terus melayani penerbangan haji menjadi manifestasi tersendiri dalam upaya perusahaan untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam menyediakan aksesibilitas penerbangan yang optimal bagi masyarakat Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di Indonesia.

“Kami memahami, bahwa pelaksanaan ibadah haji merupakan momen yang telah dinantikan sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena itu, kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah haji baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia,” papar Irfan.

Sebanyak 104.172 calon jemaah haji yang akan diterbangkan Garuda tahun ini dibagi dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok. Dalam musim haji ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan tujuh Boeing B777-300, empat Airbus A330-300, tiga Airbus A330-900.

Baca juga : Jasa Marga Siap Dukung SKB Pengaturan Lalu Lintas di Jalan Tol

Sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jemaah, Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa Islami selama penerbangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.

"Kami mengucapkan apresiasi kepada Garuda Indonesia yang terus berdiskusi intensif dalam mempersiapkan kesiapan operasional penerbangan haji tahun ini. Insya Allah, Garuda Indonesia akan memberangkatkan haji regular sebanyak 104.172 yang terdiri dari 9 embarkasi," ucap Hilman Latief.

Dia menambahkan, 30 persen jemaah Indonesia tahun ini berusia di atas usia 65 tahun. Untuk itu, kebijakan pendampingan lansia harus terus ditingkatkan, termasuk dukungan dari penyedia layanan penerbangan seperti Garuda Indonesia, untuk menghadirkan kemudahaan bagi kebutuhan jamaah lansia.

"Kerja sama yang telah terjalin bertahun-tahun ini tentunya perlu terus dioptimalkan, khususnya dalam memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji dengan memastikan berbagai hal krusial dalam aspek operasional, dapat termitigasi dengan baik, utamanya terkait kenyamanan calon jamaah haji," ungkap Hilman.

Baca juga : Arus Mudik 2023, Jumlah Penumpang Pesawat Di Bandara AP II Tembus 2 Juta

Irfan memastikan, Garuda akan terus memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya, untuk memastikan penerbangan haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh jemaah.

"Kami juga mengimbau para jemaah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara konsisten untuk memastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air,” tutup Irfan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.