Dark/Light Mode

Wisuda 472 Siswa SMKKN, Menteri Siti Ingatkan Pentingnya Akhlak: Intelektual Tidak Cukup

Selasa, 30 Mei 2023 17:26 WIB
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya saat mewisuda
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya saat mewisuda

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengingatkan pentingnya akhlak mulia agar bisa diterima di lingkungan kerja dan masyarakat. Karena menurutnya, kecerdasan dan intelektual saja tidak cukup.

Hal itu disampaikan Menteri Siti saat mewisuda 472 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Tahun 2023 secara hybrid di Jakarta, Selasa (30/5). Para peserta wisuda berasal dari SMKKN yang tersebar di lima wilayah di Indonesia, seperti Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar, dan Manokwari.

Dalam pidatonya, Menteri Siti menyampaikan kepada para wisudawan bahwa prosesi wisuda hanya merupakan satu bagian dari perjalanan panjang yang mereka lalui. Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari langkah-langkah selanjutnya.

"Ingatlah, setiap kali kita menyelesaikan satu fase perjuangan, kita memasuki fase baru, seperti berakhir di awal dan memulai di akhir," kata beliau.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, para alumni SMKKN dapat berperan langsung atau tidak langsung dalam program-program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Baca juga : Menteri Hadi Tjahjanto Paparkan Peran Kementerian ATR Wujudkan Indonesia Emas

Mereka juga memiliki kesempatan untuk bekerja di dunia bisnis seperti perusahaan milik negara atau swasta, serta terlibat dalam kegiatan pendampingan masyarakat yang bergerak di sektor kehutanan dan lingkungan hidup.

Menteri Siti juga mengungkapkan bahwa para alumni yang berasal dari Kelompok Tani Hutan (KTH) dan daerah kawasan hutan dapat kembali ke daerah asal mereka untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. 

Mereka telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan mereka membuka usaha sesuai dengan keahlian kehutanan yang mereka miliki.

Selain melalui jalur umum, sejak tahun 2020, penerimaan siswa baru SMKKN juga dilakukan melalui jalur khusus. 

Jalur ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak petani hutan, pemilik izin perhutanan sosial, dan mereka yang aktif di desa penyangga kawasan konservasi. 

Baca juga : Lantik 10 JPT Pratama di KLHK, Menteri Siti Minta Kebijakan Dibuat Terukur

Menteri Siti menjelaskan bahwa wisuda tahun ini merupakan wisuda pertama untuk lulusan SMK Kehutanan Negeri melalui jalur khusus ini.

"Metode penerimaan siswa baru melalui jalur khusus ini adalah bentuk afirmasi Kementerian LHK dalam bidang pendidikan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, terutama mereka yang secara nyata telah berkontribusi dalam pembangunan kehutanan," jelasnya.

Amalkan 6 Budaya Kerja KLHK

Menteri Siti berpesan kepada para wisudawan agar mereka mengamalkan enam nilai budaya kerja Kementerian LHK, yaitu disiplin, jujur, ikhlas, profesional, tanggung jawab, dan kerjasama. Karakter-karakter ini sangat penting untuk diasah dalam lingkungan kerja dan pergaulan di masyarakat.

"Dengan demikian, Insya Allah, kalian akan diterima di lingkungan kerja dan masyarakat karena memiliki akhlak yang mulia dan profesionalisme yang tinggi. Kemampuan intelektual dan kecerdasan saja tidaklah cukup," ungkapnya.

Selain memberikan arahan kepada para wisudawan, Menteri Siti juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menerapkan dan menjaga Wawasan Kebangsaan, serta pemahaman, kesadaran, dan kesepakatan mengenai cita-cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Beliau menyoroti pentingnya informasi yang akurat dan kewaspadaan terhadap disinformasi.

Baca juga : Lestari Ingatkan Pentingnya Kesetaraan Gender Dalam Setiap Kebijakan

Menteri Siti menjelaskan konsep Wawasan Kebangsaan tersebut dengan ciri-ciri yaitu kesepakatan anak bangsa sejak 1908-1928  (knowledge of the existence of the national group); daerah menjadi bagian dari bangsa dengan berbagai peran (categories the self as a member of the national group); ada wilayah teritory (knowledge the national geographical territory); ada dasar Negara  PANCASILA dan lambing  Bhineka Tunggal Ika (knowledege of the national emblem); kumpulan kekerabatan daerah dengan  interelasinya (belief about the common descent dan common kinship of the member of the national group); stereotipe tertentu seperti gotong royong, ramah tamah, kekerabatan,dll (belief about the self to the national group); dan sensitif  terhadap penghormatan orang lain (belief about other people, who are not member of our own national group).

“Kita tidak bisa main-main saat ini dalam menjaga kebangsaan dan tumpah darah Indonesia kita. Hal tersebut terkait cukup erat dengan  pendidikan yang sudah kalian terima. Dan akan terus kita tanamkan dan harus mampu kita aktualisasikan dalam pergaulan ditengah-tengah masyarakat dimana kalian akan terjun,” terang Menteri Siti.

Selain itu, Menteri Siti memberikan arahan khusus kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di KLHK yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi KLHK, serta seluruh unit pelaksana teknis dan jajaran mereka. 

Beliau meminta agar mereka memperhatikan dan memanfaatkan lulusan SMKKN yang telah disiapkan sebagai Tenaga Terampil Menengah yang handal dan siap pakai.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK, Ade Palguna, melaporkan bahwa peserta wisuda hari ini terdiri dari 356 siswa laki-laki dan 116 siswa perempuan yang hadir secara langsung di lokasi acara, sedangkan sebagian siswa lainnya mengikuti secara virtual. Mereka hadir bersama orang tua mereka, baik secara langsung di Jakarta maupun dari daerah asal mereka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.