Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menilai, persoalan yang dihadapi Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) bentukan NasDem, Demokrat dan PKS ada pada penentuan bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Memang di antara potensi yang mengancam pembentukan koalisi perubahan adalah soal penentuan cawapres," kata Kacung saat dihubungi RM.id, Senin (5/6).
Baca juga : Untuk Posisi Capres, Erick Mulai Tembus Jajaran Empat Teratas
Ketika terdapat salah satu parpol yang merasa keinginannya tidak diakomodir, tambah Kacung, memungkinkan parpol tersebut tarik dukungan. "Namun ada lagi masalah keretakan, misal pasangan yang diusung dianggap sulit menang," ujarnya.
Sehingga potensi tarik dukungan untuk berlabuh ke koalisi lain akan terjadi. Termasuk tren elektabilitas Anies yang belakangan ini disorot lantaran mengalami penurunan. "Bisa jadi, evaluasi yang dilakukan oleh Demokrat, terkait dengan realitas semacam itu," imbuh dia.
Baca juga : Cawapres Anies Mulai Dinegokan
Akankah Demokrat merapat ke Koalisi Besar yang diwacanakan Golkar dan PKB, menurut Kacung apapun bisa terjadi. "Semuanya masih sangat dinamis. Ada kemungkinan terbentuk, ada pula kemungkinan tidak terbentuk," sebutnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
