Dark/Light Mode

Nama Mulai Mengerucut

Cawapres Anies Mulai Dinegokan

Sabtu, 3 Juni 2023 08:43 WIB
Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)
Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal cawapres pendamping Anies Baswedan dikabarkan telah mengerucut ke satu nama. Nama tersebut diklaim sudah disetujui Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Saat ini, nama tersebut mulai dinegokan.

Informasi nama cawapres untuk Anies sudah mengerucut disampaikan Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Kata dia, keputusan ini didapat setelah Anies menemui SBY, di Pacitan, Kamis (1/6). Sebelumnya, nama tersebut sudah dibicarakan antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Surya Paloh.

Selanjutnya, nama tersebut segera dinegokan dengan PKS. "Nanti ke Presiden PKS (Ahmad Syaikhu) dan Habib Salim (Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri)," kata Willy, kemarin.

Dia memastikan, penjaringan nama bakal cawapres pendamping Anies merupakan hasil diskusi para ketua umum Koalisi Perubahan. "Jadi memang sudah mengerucut pada satu nama dan ini yang tinggal komunikasi dan deklarasinya kapan," tambah Willy.

Baca juga : Airlangga Masih Bimbang

Menurut anggota Komisi XI DPR ini, sosok tersebut merupakan seseorang yang dinilai layak mendampingi Anies maju dalam Pilpres 2024. "Ini yang jadi kekuatan, benar-benar kita persembahkan dengan chemistry yang terbangun, dengan komposisi yang saling melengkapi," klaimnya.

Ketika ditanya siapa orangnya, Willy tak mau membeberkan. Dia bilang, Anies sendiri yang akan mengumumkannya ke publik. "Nanti kita rapatkan habis ini kapan Mas Anies mengumumkan ke publik," elaknya.

Sejauh ini, nama yang menguat mendampingi Anies adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan AHY. Disinggung dua nama ini, Willy tetap tak mau terus terang. Dia malah meminta publik bersabar.

"Sabar saja tunggunya. Kalau nggak, nggak surprise lagi. Kalau nggak cocok, dia suruh pulangin lagi ke tim itu," cetus Wakil Ketua Baleg DPR itu.

Baca juga : Siapa Cawapres Ganjar? Puan: Masih Dibahas Internal

Sebelumnya, Anies bertemu dengan SBY di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/5). Pertemuan tertutup selama 2,5 jam itu membahas banyak hal, termasuk tentang nasib AHY.

Pertemuan yang berlangsung di Kompleks Museum dan Galeri Seni SBY-Ani ini dimulai pukul 13.30 WIB. Pukul 15.00 WIB, Anies bersama Tim 8 alias tim penjaring bakal cawapres meninggalkan ruang rapat tanpa memberikan keterangan jelas kepada wartawan.

Sebelum itu, Jumat (26/5), Paloh sempat menjamu para petinggi parpol Koalisi Perubahan di Kepulauan Seribu. AHY dan Ahmad Syaikhu hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Pertemuan ini dibenarkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni.

"Dari NasDem ada Sugeng Suparwoto, Taufik Basari, ada Sekjen NasDem Pak Taslim," ucap Sahroni, merinci yang hadir dalam pertemuan itu, Rabu (31/5).

Baca juga : Pendukung Capres Mulai Cerewet

Akan tetapi, Wakil Ketua Komisi III DPR itu membantah pertemuan tersebut membahas penentuan bakal cawapres Anies. "Pembicaraan lain tidak ada hanya sebatas silaturahmi dengan memberikan support kepada Pak Surya dalam kondisi yang mungkin kita semua prihatin di partai," jelas dia.

PKS sudah mendengar kabar nama bakal cawapres Anies sudah mengerucut. "Insya Allah sudah digodok di Tim 8," ucap Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Hanya saja, dia belum berani menyebut nama tersebut. Sama seperti Willy, dia meminta publik bersabar. Mengingat, keputusan bakal cawapres Koalisi Perubahan telah diserahkan ke Anies. "Kita tunggu saja nanti Mas Anies yang umumkan ya," imbuhnya.

Sementara, Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, nama bakal cawapres Anies masih tahap finalisasi Tim 8. "Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya,” kata Herzaky.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.