Dark/Light Mode

Simulasi 3 Capres Versi Litbang Kompas

Ganjar Tetap Di Atas Prabowo

Jumat, 26 Mei 2023 08:48 WIB
Capres PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan jemaah haji asal Jawa Tengah. (Foto: Istagram Ganjar Pranowo)
Capres PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan jemaah haji asal Jawa Tengah. (Foto: Istagram Ganjar Pranowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas. Dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar mampu mengungguli para pesaingnya dengan mendapat dukungan sebesar 40 persen. Menanggapi hasil survei tersebut, Ganjar tetap merendah.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 29 April hingga 10 Mei 2023 dengan mewawancarai 1.200 responden secara tatap muka, yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei ini memiliki margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari survei ini diketahui nama capres potensial masih mengerucut ke tiga nama, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam simulasi top of mind atau terbuka, Prabowo berada di posisi pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 24,5 persen. Di posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 22,8 persen dan ketiga Anies Baswedan 13,6 persen.

Litbang Kompas kemudian melakukan simulasi dengan tiga nama. Hasilnya, tingkat keterpilihan Ganjar melesat ke posisi pertama. Politisi PDIP ini mendapat dukungan 40 persen. Di tempat kedua ada Prabowo 36,8 persen, dan Anies 23,2 persen. Pada simulasi ini, perhitungan dilakukan dengan hanya menyertakan suara yang diberikan kepada tiga kandidat dan mengandaikan pemilih rahasia menjadi golput. Dengan total pemberi suara sejumlah 1.049 orang, margin of error pada simulasi tiga nama menjadi 3 persen.

Baca juga : Diaspora Indonesia Di 12 Kota Di AS Kompak Dukung Ganjar Pranowo

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, dengan hasil tersebut dapat dikatakan Ganjar dan Prabowo akan lolos ke putaran kedua kalau pemilu dilakukan saat ini. "Prabowo masih sulit mengungguli Ganjar pada simulasi tiga kandidat karena sebagian basis suaranya terbagi kepada Anies," kata Bambang, dikutip dari Harian Kompas, Rabu (24/5).

Hal itu disebabkan suara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 cenderung tersebar kepada Anies dan Prabowo untuk pemilu mendatang. Sebanyak 54 persen tetap mendukung Prabowo saat ini dan 36,6 persen mendukung Anies.

Dari survei juga diketahui, Ganjar unggul segmen pemilih perempuan. Ganjar dipilih oleh 20,8 persen perempuan, sedangkan Prabowo mendapatkan suara 19 persen. Adapun Anies dipilih oleh 15 persen.

Dari sisi demografi, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan pemilih wilayah Pulau Jawa mayoritas memilih Ganjar dengan tingkat elektabilitas 29 persen, diikuti Prabowo 21 persen dan Anies 10 persen.

Baca juga : Survei Litbang Kompas: Partai Perindo Masuk 4 Besar Parpol Yang Paling Disukai

Bambang mengatakan, untuk wilayah Jawa, Ganjar unggul di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara di Jawa Timur berimbang antara Ganjar dengan Prabowo. Sementara luar Jawa banyak dikuasai oleh Prabowo dan beberapa wilayah memilih Anies.

Sementara di wilayah luar Pulau Jawa, Prabowo unggul dengan elektabilitas 29 persen, diikuti Anies 15 persen dan Ganjar 15 persen. Prabowo mendominasi di Jawa Barat, dan Anies di DKI Jakarta.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ganjar menanggapinya dengan santai dan merendah. "Biasa aja. Yo nggak papa," kata Ganjar, saat ditemui di UGM, Yogyakarta, kemarin.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengapresiasi hasil survei tersebut. Menurut dia, elektabilitas akan semakin moncer dalam beberapa bulan ke depan. Soalnya, Ganjar adalah capres yang baru dideklarasikan yaitu pada 21 April 2023. Sementara Prabowo sudah diusung jadi capres sejak 9 bulan lalu, dan Anies 7 bulan lalu. Selain itu, Said menyebut Prabowo dan Anies sudah lebih dulu melakukan safari politik keliling Indonesia. Sementara Ganjar baru keliling di lima provinsi saja.

Baca juga : Ace: Modal Penting Golkar Menangi Pemilu 2024

Ke depan, Said bilang akan lebih bekerja lebih sistematis dalam mengenalkan Gabjar. Dengan bantuan kader, relawan, Said yakin elektabilitas Ganjar akan makin menanjak. "Kami yakin potensi Mas Ganjar Pranowo untuk diterima di hati rakyat terbuka lebih luas,” kata Said, saat dikonfirmasi, kemarin.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek. Ia mengaku senang elektabilitas Ganjar masih di posisi teratas dalam simulasi tiga nama. Padahal, kata dia, mesin partai belum bekerja sepenuhnya.

Menurut Awiek, PPP yang sudah resmi mengusung Ganjar, akan terus melakukan evaluasi dan konsolidasi agar bisa memenangkan pilpres. Menurut dia, elektabilitas Ganjar akan semakin kokoh di puncak ketika sudah menetapkan cawapres.

"Tentu sosok yang mendampingi Ganjar sebagai cawapres nanti akan berpengaruh juga untuk menopang kemenangan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.