Dark/Light Mode

Terinspirasi Ganjar, Anak Muda Jateng Terapkan Ekonomi Sirkular Yang Ramah Lingkungan

Selasa, 6 Juni 2023 09:16 WIB
Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI-P Ganjar Pranowo hader di acara Hangout With Gen Z and Millenials Influencers, Selebgram dan Tiktokers yang diselenggarakan di Pos Bloc, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (4/6). Acara itu mengangkat tema Fashion Influence by Trend yang dihadiri 400 anak muda. (Foto: Ist)
Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDI-P Ganjar Pranowo hader di acara Hangout With Gen Z and Millenials Influencers, Selebgram dan Tiktokers yang diselenggarakan di Pos Bloc, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (4/6). Acara itu mengangkat tema Fashion Influence by Trend yang dihadiri 400 anak muda. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menginisiasi ekonomi sirkular untuk membangun Jateng. Ekonomi Sirkular merupakan konsep yang memungkinkan sumber daya dipakai selama mungkin dan diregenerasi.

Adapun potensi sumber daya yang kerap dieksekusi Ganjar adalah panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air. Melalui pemanfaatannya, Ganjar mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dalam bentuk gheotermal, PLTS, hingga saluran gas pengganti LPG 3 Kg.

Ganjar menjelaskan, sebenarnya ekonomi sirkular merupakan tren yang sering dipakai masyarakat dalam menjaring usaha. Misalnya pengolahan kulit buah, ampas tahu, dan bahan lainnya menjadi produk bernilai jual.

“Kalau kemudian masyarakat punya problem di tempatnya masing-masing dan dia ingin menyelesaikan, itu berdasarkan sumber atau resorces yang ada di situ, mereka mampu untuk mengolahnya kembali,” kata Ganjar usai menghadiri sumpah jabatan Ketua DPRD di Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang, Senin (5/6)

Baca juga : Suarakan Ekofeminisme, Srikandi Ganjar Jabar Ajak Perempuan Peduli Lingkungan

Berangkat dari hal itu, Ganjar menyebut berbagai dinas di Provinsi Jateng berupaya melakukan hal serupa terhadap banyak sumber daya yang ada untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Ternyata praktek-praktek baik (ekonomi sirkular) itu ada dan kami mencoba mendampingi,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga terinspirasi dari anak-anak muda dan generasi z yang kerap kreatif menerapkan ekonomi sirkular dalam bentuk usaha produk yang menggunakan bahan bekas. Seperti handcraft, lukisan, pakaian, dan lain sebagainya.

“Ternyata kan generasi-generasi muda sekarang itu sangat berorientasi pada isu lingkungan, bagaimana kemudian dunia itu lebih baik dan lebih nyaman. Maka semua yang hari ini mengganggu, contoh saja sampah, mereka mencoba untuk mengolah,” katanya.

Baca juga : Ganjar Ajak Kades Bersama Perjuangkan Kemakmuran Rakyat

Dengan kreativitas itu, kata Ganjar, pemerintah juga bisa menerapkannya untuk memajukan ekonomi rakyat. Sebab itulah Pemprov Jateng menerapkan konsep ekonomi sirkular hingga mendapat penghargaan perencanaan pembangunan daerah terbaik dari Bappenas sebanyak tiga kali, yakni tahun 2019, 2020, dan 2023.

“Kalau kemudian ada efek-efek penghargaan itu, itu bukan tujuan, yang penting substansinya banyak sekali kelompok masyarakat, anak muda, yang demen (suka) banget sama ekonomi sirkular,” kata Ganjar.

Dari penerapan ekonomi sirkular di Pemprov Jateng, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan EBT dalam kehidupan sehari-hari. Ganjar juga berharap semakin banyak anak muda yang menerapkan konsep tersebut.

“Ya mudah-mudahan makin banyak menjadi trend center ya ekonomi sirkular dan kemudian orang akan mau melakukan aktivitas di situ,” kata Ganjar.

Baca juga : DPR: Perbaiki Dong Kualitas Perpajakan

Ekonomi sirkular yang diinisiasi Ganjar di Jateng sejalan dengan arah pembangunan Indonesia untuk mencapai zero emission di tahun 2060 mendatang. Upaya Ganjar ini juga menekan emisi yang ditargetkan berkurang 29 persen di tahun 2030.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.