Dark/Light Mode

Tangkal El Nino, APP Sinar Mas Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Jumat, 16 Juni 2023 17:42 WIB
Manajer Pengelolaan Kebakaran Sinar Mas Forestry Sujika W Lusaka. (Foto: Tangkap layar Zoom)
Manajer Pengelolaan Kebakaran Sinar Mas Forestry Sujika W Lusaka. (Foto: Tangkap layar Zoom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cuaca panas akibat fenomena El Nino, tak bisa dipandang enteng. Sejumlah perusahaan mulai bersiap dan merogoh kocek dalam-dalam untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang mengancam.

Salah satunya perusahaan Asia Pulp and Paper (APP). Perusahaan di bawah bendera Sinar Mas ini sudah melakukan sejumlah rangkaian kegiatan pencegahan, persiapan, deteksi dini dan reaksi cepat mengatisipasi terjadinya Karhutla. 

Hal itu diutarakan oleh Manajer Pengelolaan Kebakaran APP Sinar Mas Forestry Sujika W Lusaka dalam Virtual Discussion El Nino Weather yang digelar oleh Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) Jumat (16/6) siang.

Sujika mengatakan antisipasi yang dilakukan perusahaannya kali ini lebih matang dilakukan, belajar dari pengalaman bencana besar Karhutla di tahun 2015 lalu.

"Belajar dari bencana besar di 2015 kita membangun dan menyatukan manajemen kebakaran, dengan pencegahan dan reaksi cepat," kata Sujika, Jumat (16/6).

Baca juga : Dian Sastro, Pake Skincare Sejak Kecil

Ia menyebutkan, untuk pencegahan saja setidaknya ada 5 langkah yang dilakukan pihaknya. Pertama, penguatan sosial ekonomi masyarakat di 421 desa sekitar lahan. Kedua, kolaborasi patroli dengan komunitas Masyarakat Peduli Api dan TNI/Polri. 

Lalu ketiga, membangun 39.443 km sekat kanal dan 42.116 km pemecah api. Keempat, sosialisasi dan pemasangan rambu-rambu larangan pembakaran hutan dan kelima, membangun 405 pos monitoring.

Selain itu, sepanjang tahun ini pihaknya juga melatih ribuan petugas yang terbagi dalam 218 kelas dan 9 jenis pelatihan.

Untuk deteksi dini, APP Sinar Mas menyiapkan Situation Room, memonitor titik api lewat satelit, patroli darat, air dan udara, menara api, tower CCTV, helikopter hingga drone yang secara periodik mengecek titik api.

Selanjutnya APP Sinar Mas juga sudah menyiapkan 30 Tim Reaksi Cepat (TRC) yang beranggotakan 210 orang yang tersebar di Riau, Jambi, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI), Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Baca juga : 7 Unit Usaha APP Sinar Mas Sabet Top CSR Award 2023

Lalu, Sujika juga memastikan bahwa saat ini ada 8 helikopter yang stand by dan 7 helikopter tambahan untuk melakukan pemadaman api melalui udara jika terjadi kebakaran.

Lalu berapa anggaran yang dihabiskan APP Sinar Mas untuk antisipasi dampak El Nino ini?

Sujika blak-blakan mengaku pihaknya menghabiskan total anggaraan hingga lebih dari Rp 500 miliar untuk tahun ini.

"Total anggaran yang kita keluarkan tahun ini lebih dari Rp 500 miliar. Paling besar itu termasuk untuk penyediaan helikopter, ada sekitar 15 helikopter yang kita siapkan," ungkapnya, menjawab pertanyaan RM.ID.

Anggaran paling besar kedua diplot untuk biaya program pencegahan. Bahkan mereka juga merogoh kocek untuk modifikasi cuaca lewat penyemaian awan hujan buatan di Jambi, Riau dan Sumatera Selatan.

Baca juga : KPK Sebut Pencucian Uang Rafael Alun Nyaris Sentuh Rp 100 Miliar

Selain Sujika, diskusi ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Data Dan  Informasi Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Abdul Muhari yang diwakili oleh Dodi Yuleova  dan VP Penelitian dan Pengembangan Astra Agro Lestari Cahyo Wibowo.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah mewanti-wanti ancaman puncak musim kemarau di bulan Juli hingga Agustus tahun ini dampak dari El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.