Cek Polusi Udara Jakarta Hari Ini, Apakah Aman Untuk Olahraga Di CFD?

RM.id  Rakyat Merdeka - Polusi udara di Jakarta hari ini, Minggu (17/9) berada di zona merah. Dengan kualitas udara di level ini, disarankan untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan termasuk berolah raga di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).

Situs pemantau udara IQAir.com mencatat, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta pagi ini berada di angka 153. Peringkat empat kota dengn polusi udara tertinggi di dunia.

Konsentrasi polutan PM2,5 di udara mencapai 59.9 µg/m3 atau 12 kali di atas pedoman kualitas udara tahunan yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga : Kurangi Polusi, 17 Gedung Di Jakarta Sudah Gunakan Water Mist

Selain Jakarta, 3 daerah di Jabodetabek juga dilanda polusi udara yang lebih mengkhawatirkan.

Salah satunya, Tangerang Selatan, Banten. Indeks kualitas udara di salah satu kota penyangga Jakarta ini berada di angka 178 atau di zona merah.

Di bawahnya, Kota Depok, Jawa Barat (174), lalu disusul Kabupaten Serang, Banten (172).

Baca juga : Polusi Udara Jakarta Bukan Hanya Karena PLTU

Polusi udara terparah keempat dihuni oleh daerah di luar Jabodetabek. Yakni Indralaya, Sumatera Selatan (162). Kemudian di posisi kelima, Jambi dengan skor AQI 159.

Data laporan kualitas udara ini terakhir kali diperbaharui oleh situs pemantau udara asal Swiss itu pukul 8 pagi WIB.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya belum lama ini menyebutkan bahwa penyebab utama polusi udara di ibu kota berasal dari kendaraan bermotor. 

Baca juga : Polusi Udara Jakarta Pagi Ini Kembali Memburuk, Masuk Zona Merah Ranking 3 Dunia

Rinciannya sektor transportasi berkontribusi sebesar 44 persen dari penggunaan bahan bakar di Jakarta, diikuti industri energi 31 persen, lalu manufaktur industri 10 persen, sektor perumahan 14 persen, dan komersial 1 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.