Dark/Light Mode

Didepan Tokoh Lintas Agama

Ganjar Komitmen Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji Seperti Di Jateng

Minggu, 24 September 2023 18:02 WIB
Bakal calon presiden Bacapres Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kiai dan tokoh lintas agama se-Tangerang Raya di Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, Tangerang, Banten, Minggu (24/9). (Foto: Ist)
Bakal calon presiden Bacapres Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kiai dan tokoh lintas agama se-Tangerang Raya di Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, Tangerang, Banten, Minggu (24/9). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kiai dan tokoh lintas agama se-Tangerang Raya di Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, Tangerang, Banten, Minggu (24/9). 

Dalam kesempatan itu, Ganjar berbincang salah satunya tentang komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan dibidang keagamaan, khususnya guru agama, seperti yang dilakukannya di Jawa Tengah (Jateng) ketika menjabat gubernur dua periode. 

Di Jateng, Ganjar memberikan perhatian khusus kepada para guru agama. Bantuan ini diberikan kepada guru agama dari lima agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu hingga Buddha. 

Menurut Ganjar, guru agama berperan penting dalam mendidik generasi muda demi kemajuan Indonesia. 

Baca juga : Relawan Ganjar Pasang 9 Titik Penerangan Jalan Di Desa Pejok Bojonegoro

"Semua cerita tentang kesejahteraan, tentang dunia pendidikan keagamaan wabil khusus ponpes mendapatkan perhatian. Saya kasih contoh ketika di Jawa Tengah, kita bantu para guru agama, karena sebagian besar muslim, mungkin guru agamanya lebih banyak, guru agama lain tidak boleh kita tinggalkan. Itu contoh-contoh yang paling konkret," kata Ganjar usai kegiatan. 

Pemprov Jateng dibawah kepemimpinan Ganjar, pada tahun 2023 telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230.830 guru agama. 

Jumlah guru agama yang menerima insentif pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 211.455 orang pada 2022.

Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan data guru keagamaan yang menerima insentif valid.

Baca juga : Ganjar Berkomitmen Bangun Industri Digital Untuk Indonesia Emas

Selain itu, Ganjar juga mendorong kemandirian di pondok pesantren dengan memfasilitasi pelatihan keterampilan untuk peningkatan produktifitas. 

"Belum lagi yang produktif, di ponpes mereka punya sekolah vokasi, ekonomi pesantren dikembangkan," tegasnya.

Libatkan Tokoh Agama Dalam Pengambilan Keputusan

Ganjar juga menyatakan komitmennya untuk melibatkan tokoh agama dalam setiap pengambilan keputusaan ketika nanti menjadi Presiden 2024,  seperti yang dilakukannya ketika jadi gubernur Jateng. 

Baca juga : Kiai Di Lebak Minta Ganjar Kembangkan Ekonomi Berbasis Pertanian Di Pesantren

"Saya kira perlu dalam setiap perencanaan mereka (tokoh agama) perlu dilibatkan, sehingga partisipasi yang merepresentasikan kelompok-kelompok itu kelak kemudian bisa ikut, serta berkontribusi utnuk memberikan masukan dalam pengambilan keputusan, itu penting," tutur Ganjar.

Kedatangan Ganjar disambut tokoh agama, Elang Mangkubumi atau akrab disapa Abah Elang. Dalam acara ini, hadir diantaranya pengasuh Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, KH. Abdul Mu'thi, pengasuh Ponpes Miftahul Huda, KH. Hasan Basri, Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, sekaligus Pengasuh Ponpes, Assa'adah, KH Syahru Wardi, KH Mahmudin Abdullah, KH Abdullah Tholib. 

Lalu, tokoh agama Budha, Romo Ruby, Tokoh agama Hindu, GST Artha, tokoh agama Tao, Jhoni Tan, Tokoh agama Khonghucu, Herman Suhanda, Tokoh agama Kristen, PDT Ronny Samantimbang dan tokoh lainnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.